Ekonom Sebut Dunia Sudah Masuki Resesi Teknikal

Senin, 13 Juni 2022 - 21:14 WIB
loading...
Ekonom Sebut Dunia Sudah...
Dunia saat ini sudah berada di area resesi teknikal. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) cum ekonom Bhima Yudhistira menyampaikan bahwa pernyataan dari beberapa eksekutif perbankan di Amerika Serikat sebenarnya saat ini dunia sedang berada dalam resesi teknikal. Dikutip dari laman FX Empire, secara global resesi teknikal adalah penurunan PDB selama dua kuartal berturut-turut.



"Kita terus memantau GDP Now Trackernya Federal Reserve Bank of Atalanta, memang menunjukkan adanya tren koreksi dan bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa kita sekarang sebenarnya sudah teknikal resesi," ujar Bhima dalam program Market Review di IDX Channel, Senin (13/6/2022).

Saat ini, resesi global kian mengancam seiring dengan tingginya inflasi di sejumlah negara. Tingginya inflasi menyebabkan daya beli masyarakat menjadi tertekan.



"Jadi ini sebenarnya sudah mengarah kepada penurunan karena inflasi yang sifatnya konsisten," jelasnya.

Bhima menambahkan saat ini yang harus dilakukan bukan bertanya kapan akan terjadi resesi, tapi mempersiapkan beberapa payung apabila terjadi resesi dalam waktu yang sangat singkat.

"Satu tentunya ini bagi Bank Indonesia, OJK atau KSSK secara umum mereka melakukan stress test jadi dengan volatilitas dinamika ekonomi, variabel ekonomi yang berubah dengan cepat ini, bank mana, asuransi mana, bahkan sampai perusahaan fintech mana yang kemudian mengalami kerentanan," katanya.



Menurutnya kerentanan ini bisa dilihat dari variabel yang berubah dari hasil stress test, tentunya bisa dikumpulkan dalam satu wadah bank mana saja yang memang harus ada penanganan khusus, dalam arti memperbaiki neraca kinerjanya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1973 seconds (0.1#10.140)