Harta 50 Orang Terkaya Malaysia 2022 Tergerus Jadi Rp1.179 Triliun

Rabu, 15 Juni 2022 - 09:17 WIB
loading...
Harta 50 Orang Terkaya Malaysia 2022 Tergerus Jadi Rp1.179 Triliun
Sebelumnya ekonomi Malaysia harus mengatasi rasa sakit akibat pandemi dan dampak banjir bandang pada bulan Desember. Sedikit banyak kondis itu membuat kekayaan 50 orang terkaya di Malaysia menyusut 10%. Foto/Dok
A A A
KUALALUMPUR - Kekayaan gabungan 50 orang terkaya di Malaysia mengalami penurunan 10% dibandingkan tahun lalu menjadi USD80,5 miliar atau setara Rp1.179 triliun (Kurs Rp14,656 per USD). Seperti diketahui ekonomi Malaysia tumbuh 5% pada kuartal pertama tahun 2022 yang sebagian besar didorong oleh pemulihan permintaan domestik.

Sebelumnya ekonomi Malaysia harus mengatasi rasa sakit akibat pandemi dan dampak banjir bandang pada bulan Desember. Sementara pasar saham turun sedikit dalam 12 bulan terakhir, serta fluktuasi mata uang membuat ringgit turun 6%.



Secara keseluruhan 30 taipan Malaysia melihat harta kekayaan mereka menyusut, termasuk pendiri legendaris grup Kuok Robert Kuok yang kekayaannya turun 10% menjadi USD11 miliar. Meskipun demikian taipan berusia 98 tahun itu tetap berada di No. 1 sebagai orang terkaya Malaysia, yang mana posisinya itu telah dipegangnya selama lebih dari dua dekade.

Tidak ada perubahan di tiga peringkat teratas. Dengan Quek Leng Chan mempunyai harta senilai USD10,1 miliar, Chairman Hong Leong Company (Malaysia), Quek Leng Chan merupakan peraih keuntungan terbesar dalam hal dolar dan mengkonsolidasikan posisinya sebagai orang terkaya kedua di Malaysia.

Selanjutnya ada Koon Poh Keong dan saudara-saudaranya, yang mengendalikan perusahaan raksasa aluminium Press Metal, tetap berada di posisi ketiga dengan USD6.2 miliar, cenderung mendatar bila dibandingkan dari tahun lalu.

Pembuat sarung tangan karet di negara itu yang merupakan salah satu pemenang terbesar tahun lalu, menghadapi realitas yang mencolok. Permintaan akan alat pelindung diri, yang membengkak pada tahun 2021 berangsur berkurang seiring pandemi mereda. Kondisi itu merobohkan saham perusahaan.

Kuan Kam Hon dari Hartalega Holdings dan Lim Wee Chai dari Top Glove turun paling banyak bila dihitung dalam dolar dan tergelincir secara peringkat di bawah sepuluh besar. Kekayaan bersih suami dan istri Stanley Thai dan Cheryl Tan dari Supermax turun lebih dari dua pertiga, untuk menjadi yang paling banyak dalam persentase.

Kekayaan kolektif group beranggotakan lima orang ini, yang meliputi Lim Kuang dari Kossan Rubber Industries dan Wong Teek Son dari Riverstone Holdings, menyusut lebih dari USD5,7 miliar.

Larangan sementara Indonesia terhadap ekspor minyak nabati beberapa waktu lalu di tengah penurunan produksi minyak sawit Malaysia menjadi rejeki nomplok bagi para taipan di sektor tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)