Jokowi Berharap Program Kartu Prakerja Jadi Warisan yang Terus Dilanjutkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) berharap program Kartu Prakerja akan terus dilanjutkan meski dirinya tidak lagi menjabat Presiden. Program tersebut dinilai memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.
Jokowi pun mengungkapkan bahwa pada tahun depan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan. Dirinya menyebut sudah ada anggaran yang telah disiapkan untuk program tersebut.
"Ini akan diteruskan, dilanjutkan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada," ujar Jokowi dalam acara silahturahmi dengan alumni Kartu Prakerja, di Sentul, Bogor, Jumat (17/6/2022).
Jokowi pun mengungkapkan bahwa para peserta program Kartu Prakerja hampir 80% menerima manfaat. Salah satu manfaatnya keterampilan yang bertambah.
"Menunjukkan bahwa manfaat ril, telah diterima oleh mereka peserta Kartu Prakerja. Dalam survei BPS memang di situ jelas sekali 88,9% para peserta mengaku mendapat manfaat berupa keterampilan yang lebih baik atau keterampilan baru. Ini penting data presentase 89,9% adalah sebuah apresiasi sangat tinggi," jelasnya.
Diketahui, dalam dua tahun pelaksanaannya, kini program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang ke-32, dengan lebih dari 12,8 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
Namun Jokowi tidak menyebut berapa anggaran yang telah disiapkan untuk program Kartu Prakerja. Selain itu, Jokowi mengatakan juga akan mengevaluasi program tersebut.
"Yang paling penting sekarang ini dievaluasi dulu, ada koreksi-koreksi. Mengenai anggaran nanti disesuaikan dengan APBN yang ada. Tapi yang jelas dalam pengembangan SDM negara kita ini sangat baik. Baik untuk up skilling, reskilling, sangat baik dan dalam jumlah gede banget. 12,8 juta, itu angka yang sangat gede sekali," ungkapnya.
Jokowi pun mengungkapkan bahwa pada tahun depan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan. Dirinya menyebut sudah ada anggaran yang telah disiapkan untuk program tersebut.
"Ini akan diteruskan, dilanjutkan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada," ujar Jokowi dalam acara silahturahmi dengan alumni Kartu Prakerja, di Sentul, Bogor, Jumat (17/6/2022).
Jokowi pun mengungkapkan bahwa para peserta program Kartu Prakerja hampir 80% menerima manfaat. Salah satu manfaatnya keterampilan yang bertambah.
"Menunjukkan bahwa manfaat ril, telah diterima oleh mereka peserta Kartu Prakerja. Dalam survei BPS memang di situ jelas sekali 88,9% para peserta mengaku mendapat manfaat berupa keterampilan yang lebih baik atau keterampilan baru. Ini penting data presentase 89,9% adalah sebuah apresiasi sangat tinggi," jelasnya.
Diketahui, dalam dua tahun pelaksanaannya, kini program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang ke-32, dengan lebih dari 12,8 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
Namun Jokowi tidak menyebut berapa anggaran yang telah disiapkan untuk program Kartu Prakerja. Selain itu, Jokowi mengatakan juga akan mengevaluasi program tersebut.
"Yang paling penting sekarang ini dievaluasi dulu, ada koreksi-koreksi. Mengenai anggaran nanti disesuaikan dengan APBN yang ada. Tapi yang jelas dalam pengembangan SDM negara kita ini sangat baik. Baik untuk up skilling, reskilling, sangat baik dan dalam jumlah gede banget. 12,8 juta, itu angka yang sangat gede sekali," ungkapnya.
(uka)