Dari Batu Bara hingga Batu Kerikil, Ini 5 Harta Karun Tambang Indonesia yang Diekspor ke Korea
loading...
A
A
A
Sedangkan untuk ekspor batu bara ke Korea Selatan volumenya sekitar 21 juta ton, lebih rendah dari tahun 2020 yang sebesar 24,8 juta ton. Meski menurun, nilainya mengalami kenaikan 36,53% yaitu dari USD1,04 miliar menjadi USD1,42 miliar.
2. Gas Alam
Volume ekspor gas alam RI ke Korea Selatan sebesar 2,38 juta ton dengan nilai USD792,69 juta atau meningkat 4,81% dari USD756,33 juta pada 2020.
3. Bijih Tembaga
Pada tahun 2021 Indonesia mengekspor 300.807,7 ton bijih tembaga dengan nilai USD725,67 juta atau naik 142,1% dibanding tahun sebelumnya yang senilai USD299,58 juta.
4. Batu Kerikil
Ekspor batu kerikil Indonesia ke Negeri K-Pop pada 2021 sebanyak 5.121 ton atau naik 127,8% dibanding tahun 2020 sebesar 2.247 ton. Nilainya juga meningkat 140% menjadi USD728.684 dari tahun sebelumnya senilai USD302.883.
5. Tanah dan Tanah Liat
Pada tahun lalu Indonesia mengekspor sebanyak 3.151 ton tanah dan tanah liat atau meningkat dari tahun 2020 sebesar 2.037 ton. Nilainya juga mengalami peningkatan 43% dari USD356.540 pada 2020 menjadi USD512.624.
2. Gas Alam
Volume ekspor gas alam RI ke Korea Selatan sebesar 2,38 juta ton dengan nilai USD792,69 juta atau meningkat 4,81% dari USD756,33 juta pada 2020.
3. Bijih Tembaga
Pada tahun 2021 Indonesia mengekspor 300.807,7 ton bijih tembaga dengan nilai USD725,67 juta atau naik 142,1% dibanding tahun sebelumnya yang senilai USD299,58 juta.
4. Batu Kerikil
Ekspor batu kerikil Indonesia ke Negeri K-Pop pada 2021 sebanyak 5.121 ton atau naik 127,8% dibanding tahun 2020 sebesar 2.247 ton. Nilainya juga meningkat 140% menjadi USD728.684 dari tahun sebelumnya senilai USD302.883.
5. Tanah dan Tanah Liat
Pada tahun lalu Indonesia mengekspor sebanyak 3.151 ton tanah dan tanah liat atau meningkat dari tahun 2020 sebesar 2.037 ton. Nilainya juga mengalami peningkatan 43% dari USD356.540 pada 2020 menjadi USD512.624.
(ind)