Mendulang Untung dari Limbah Harta Karun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kreativitas jelas tanpa batas. Apa saja bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi barang yang menguntungkan. Limbah logam, misalnya.
Baca juga: Asah Kreativitas Tenaga Pendidik Melalui Kaleng Susu
Limbah logam bisa didaur ulang menjadi berbagai macam keperluan, salah satunya perhiasan. Kunang Jewelry, perusahaan rintisan, melakukan daur ulang sampah logam menjadi berbagai jenis perhiasan yang mampu mendatangkan untung.
Dian Suri, Founder dan Designer Kunang Jewelry, mengatakan hasil dari pengolahan sampah logam bisa dijual dengan harga kisaran Rp150.000 sampai dengan Rp180.000.
"Kalau harga cukup terjangkau, jadi Rp150.000 sampai Rp180.000. Pasar sekarang sudah cukup aware ya, mereka bukan hanya mencari status tapi juga mengedepankan value di belakangnya," ujar Suri dalam program Power Breakfast di IDX Channel, Selasa (21/6/2022).
Ia menjelaskan dari daur ulang logam ini perusahaannya bisa memproduksi sekitar 400 sampai dengan 500 buah perhiasan dalam satu bulan.
"So far kita sudah mendaur ulang hampir 500 kilogram sampah logam, kita juga sudah menaungi kurang lebih tujuh keluarga,"ungkapnya.
Untuk mendapatkan bahan logam agar bisa di daur ulang, Dian menjalin beberapa kerja sama dengan pengelola tempat pembuangan sampah (TPS).
"Kita kerja sama dengan TPS dan bank sampah. Saat ini kita kerja sama dengan 3 TPS yang berbasis masyarakat di Denpasar," jelasnya.
Ia berharap ke depannya usaha daur ulang logam yang baru berjalan tiga tahun itu bisa melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia.
Baca juga: Asah Kreativitas Tenaga Pendidik Melalui Kaleng Susu
Limbah logam bisa didaur ulang menjadi berbagai macam keperluan, salah satunya perhiasan. Kunang Jewelry, perusahaan rintisan, melakukan daur ulang sampah logam menjadi berbagai jenis perhiasan yang mampu mendatangkan untung.
Dian Suri, Founder dan Designer Kunang Jewelry, mengatakan hasil dari pengolahan sampah logam bisa dijual dengan harga kisaran Rp150.000 sampai dengan Rp180.000.
"Kalau harga cukup terjangkau, jadi Rp150.000 sampai Rp180.000. Pasar sekarang sudah cukup aware ya, mereka bukan hanya mencari status tapi juga mengedepankan value di belakangnya," ujar Suri dalam program Power Breakfast di IDX Channel, Selasa (21/6/2022).
Ia menjelaskan dari daur ulang logam ini perusahaannya bisa memproduksi sekitar 400 sampai dengan 500 buah perhiasan dalam satu bulan.
"So far kita sudah mendaur ulang hampir 500 kilogram sampah logam, kita juga sudah menaungi kurang lebih tujuh keluarga,"ungkapnya.
Untuk mendapatkan bahan logam agar bisa di daur ulang, Dian menjalin beberapa kerja sama dengan pengelola tempat pembuangan sampah (TPS).
"Kita kerja sama dengan TPS dan bank sampah. Saat ini kita kerja sama dengan 3 TPS yang berbasis masyarakat di Denpasar," jelasnya.
Ia berharap ke depannya usaha daur ulang logam yang baru berjalan tiga tahun itu bisa melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia.
(uka)