NBRI Dorong Indonesia Mandiri Energi

Selasa, 21 Juni 2022 - 14:55 WIB
loading...
A A A


ICB-REV2022 menghadirkan sejumlah narasumber antara lain, Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) BRIN Ratno Nuryadi, Agus Tjahajana Wirakusumah (Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral), Prof BVR Chowdari (Direktur Regional IUMRS), Prof Bambang PS Brodjonegoro (Co-Chair T20 Presidensi G20 Indonesia), Prof Colin Grant (Vice Principal of International, Queen Mary University of London), Komjen Pol (Purn) Nanan Sokarna (Ketua Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia), dan lainnya.

Terdapat 43 institusi, 8 pembicara utama, 16 pembicara pleno, 8 pembicara tamu, dan 21 kontributor lisan yang terlibat dalam ICB-REV2022 ini. Dari makalah-makalah yang masuk, 36% tentang electric vehicles, 21% tentang renewable energy, dan 43% tentang battery.

"Bagi National Battery Research Institute tentu ini merupakan sebuah kehormatan, bahwa ide untuk dapat menyuarakan pentingnya pengetahuan tentang baterai diapresiasi oleh semua kalangan masyarakat serta mendapat dukungan dari sektor Industri, mitra kita di dalam dan luar negeri, serta pemerintah," kata Evvy.



Terbangunnya dialog konstruktif diharapkan dapat menjadi sarana transfer ilmu pengetahuan khususnya bagi Indonesia dalam memperkuat sektor baterai.

"Kami juga berharap melalui ICB-REV2022 semua partisipan mendapatkan informasi yang first-hand dari para expert guna memupuk kesiapan kita untuk Energi Baru Terbarukan (EBT) serta realisasi percepatan kendaraan listrik," katanya.

Senada juga disampaikan Kepala ORNM BRIN, Ratno Nuryadi. Dalam kata pengantarnya ia menyebut bahwa penelitian terkait baterai di Indonesia sangat menarik karena baterai adalah energi masa depan.

"BRIN juga melakukan riset dan pengembangan SDM soal baterai. Ada riset grup, ada nano teknologi dan material," katanya.

Menurutnya, ada peluang kolabrisasi riset baterai antara BRIN dan lembaga riset lainnya baik nasional maupun level internasional. Apalagi BRIN memiliki banyak periset yang fokus pada masalah baterai dan energi terbarukan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)