Tiru Jepang, Kereta Gantung Bakal Jadi Alat Transportasi di Ibu Kota Baru RI

Rabu, 22 Juni 2022 - 19:22 WIB
loading...
Tiru Jepang, Kereta Gantung Bakal Jadi Alat Transportasi di Ibu Kota Baru RI
Kereta gantung akan menjadi salah satu moda transportasi di IKN Nusantara. Ilustrasi foto/pexels/tsang chung yee
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kereta gantung kemungkinan akan menjadi salah satu alat transportasi yang dikembangkan di Ibu Kota baru Indonesia di Kalimantan.

Selain sebagai alat transportasi antar kantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara , kereta gantung juga bakal dibangun untuk mendukung aktivitas pariwisata.

"Jadi kita akan gunakan kereta gantung ini menjadi alat transportasi dari kantor ke kantor, dan juga akan kita terapkan pada tempat wisata seperti di Bali," kata Menhub dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/6/2022).



Menhub mengungkapkan hal tersebut usai lawatannya ke Jepang dan melihat kota Chiba yang sudah lebih dulu menerapkan sistem transportasi dengan kereta gantung.

"Saya tadi pagi sempat mengunjungi satu tempat namanya Chiba, di mana di sana ada kereta gantung, ini satu alat transportasi di tempat-tempat wisata," ucapnya.



Melihat hal tersebut, Menhub melihat alat transportasi tersebut juga potensial diterapkan di IKN Nusantara yang juga saat ini masih terus dilakukan pembahasan.

"Insha Allah ini akan kita inisiasi, dan saya mendapat perintah dari Bapak Presiden dan Bappenas untuk mempelajari. Kita tahu bahwa IKN membutuhkan satu pergerakan yang agak unik," tuturnya.



Lebih lanjut Menhub menyampaikan, sesuai dengan visi pembangunan IKN bahwa kota yang bakal dibangun di Kalimantan Timur itu diklaim akan menjadi kota yang ramah lingkungan. Maka dari itu, dukungan transportasi yang ramah lingkungan seperti kendaraan listrik dibutuhkan.

"Oleh karenanya saya tadi pagi meninjau Shiba untuk meninjau kemungkinan alat transportasi berbasis listrik tentu sangat environment friendly,” pungkasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1471 seconds (0.1#10.140)