Dukung UMKM di Wilayah Indonesia Timur, Telkom Gelar Mini Expo
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sebagai upaya untuk terus meningkatkan geliat pelaku ekonomi lokal, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ( Telkom ) menyelenggarakan kegiatan Mini EXPO UMKM Makassar binaan Telkom di Hotel Rinra Makassar pekan lalu.
Kegiatan yang merupakan kolaborasi Telkom Regional 7 Makassar, unit Community Development Center Telkom dan PT FINNET Indonesia ini diisi dengan sesi NGOBRAS atau Ngobrol Bareng Santai dengan UMKM yang bertajuk "Memajukan Indonesia Timur melalui Pemberdayaan UMKM”.
Kegiatan yang dihadiri Direktur Enterprise & Business Service Telkom , Edi Witjara ini menjadi salah satu wujud komitmen perusahaan dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Dalam acara NGOBRAS dengan UMKM ini, hadir sebagai narasumber utama yaitu Abdul Salam, CEO RUNUT (Rumah Nutrisi) Indonesia yang juga sebagai pengelola Komunitas Entrepreneur Makassar.
Selain itu, ada juga narasumber lain seperti Arie Rich seorang desainer baju etnis khas Makassar yang sudah melakukan ekspor produknya ke mancanegara. Serta Sukma, yang merupakan pengusaha bumbu instan khas kuliner Makassar seperti coto makassar. Sesuai namanya, agenda NGOBRAS berlangsung dengan santai.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara menyatakan dukungannya untuk pemberdayaan UMKM di Indonesia Timur.
Menurut dia, pembangunan ekosistem digital di Indonesia Timur, tentu tidak lepas dari peranan infrastruktur dan teknologi digital. Pemanfaatan infrastruktur dan teknologi digital ini menjadi kunci utama dalam menciptakan ekosistem digital di berbagai aspek, khususnya ekonomi digital.
UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi nasional yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, terutama pada saat pandemi yang berlangsung selama kurang lebih dua tahun.
"UMKM adalah bagian dari perekonomian Indonesia yang mandiri dan berpotensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara," ungkapnya.
Kawasan Indonesia Timur terkenal dengan berbagai kekayaan sumber daya alamnya. Mulai dari sektor pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan hingga potensi pariwisata yang belum di maksimalkan potensinya.
Mayoritas UMKM di Indonesia bagian Timur berada pada sektor ritel, perdagangan serta usaha pembuatan makanan dan minuman. Selain itu, Kawasan Indonesia Timur juga sangat kaya dengan berbagai budaya lokal dalam bentuk karya seni yang sangat menarik dan beragam.
Jika dikelola dan diberdayakan dengan baik, tentu hal-hal tersebut akan memberikan banyak dampak positif untuk ekonomi lokal, terlebih dengan adanya solusi digital dari TelkomGroup yang akan membuat ekonomi digital di Indonesia semakin maju di masa depan.
CEO PT Finnet Indonesia, Rakhmad Tunggal Afiffudin, dalam kesempatan ini juga hadir untuk memberikan dukungan kepada UMKM dalam kegiatan Mini EXPO UMKM Makassar ini.
Finnet memfasilitasi para pelaku UMKM dengan aplikasi Mitra Finpay versi 2.0 yang baru saja diluncurkan di Makassar oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom, dengan fitur yang lebih powerful.
Fitur itu dapat berfungsi sebagai POS (Point Of Sales) dan dapat menggenerate QRIS otomatis hanya dengan mengoptimalkan ponsel pintar (smartphone) yang dimiliki oleh para pedagang UMKM sebagai merchant dan dapat diunduh gratis dari playstore (android) maupun appstore (apple), sehingga transaksi dapat berlangsung dengan cepat dan masuk ke rekening penjual melalui teknologi QRIS.
Selain itu manajemen Finnet juga memberikan bantuan Top Up Saldo sebesar 3 juta rupiah melalui aplikasi Mitra Finpay untuk modal kerja sebagai bentuk kepedulian kepada UMKM Makassar yang selama 2 tahun terakhir terdampak akibat pandemi Covid-19.
EVP Telkom Regional 7, Agus Yudha menyatakan, kontribusi Telkom ini merupakan upaya untuk menjadikan teknologi digital dapat bermanfaat untuk semua orang. "Sejalan dengan semangat #DigitalUntukSemua demi menjadikan Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.
Kegiatan yang merupakan kolaborasi Telkom Regional 7 Makassar, unit Community Development Center Telkom dan PT FINNET Indonesia ini diisi dengan sesi NGOBRAS atau Ngobrol Bareng Santai dengan UMKM yang bertajuk "Memajukan Indonesia Timur melalui Pemberdayaan UMKM”.
Kegiatan yang dihadiri Direktur Enterprise & Business Service Telkom , Edi Witjara ini menjadi salah satu wujud komitmen perusahaan dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Dalam acara NGOBRAS dengan UMKM ini, hadir sebagai narasumber utama yaitu Abdul Salam, CEO RUNUT (Rumah Nutrisi) Indonesia yang juga sebagai pengelola Komunitas Entrepreneur Makassar.
Selain itu, ada juga narasumber lain seperti Arie Rich seorang desainer baju etnis khas Makassar yang sudah melakukan ekspor produknya ke mancanegara. Serta Sukma, yang merupakan pengusaha bumbu instan khas kuliner Makassar seperti coto makassar. Sesuai namanya, agenda NGOBRAS berlangsung dengan santai.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara menyatakan dukungannya untuk pemberdayaan UMKM di Indonesia Timur.
Menurut dia, pembangunan ekosistem digital di Indonesia Timur, tentu tidak lepas dari peranan infrastruktur dan teknologi digital. Pemanfaatan infrastruktur dan teknologi digital ini menjadi kunci utama dalam menciptakan ekosistem digital di berbagai aspek, khususnya ekonomi digital.
UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi nasional yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, terutama pada saat pandemi yang berlangsung selama kurang lebih dua tahun.
"UMKM adalah bagian dari perekonomian Indonesia yang mandiri dan berpotensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara," ungkapnya.
Kawasan Indonesia Timur terkenal dengan berbagai kekayaan sumber daya alamnya. Mulai dari sektor pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan hingga potensi pariwisata yang belum di maksimalkan potensinya.
Mayoritas UMKM di Indonesia bagian Timur berada pada sektor ritel, perdagangan serta usaha pembuatan makanan dan minuman. Selain itu, Kawasan Indonesia Timur juga sangat kaya dengan berbagai budaya lokal dalam bentuk karya seni yang sangat menarik dan beragam.
Jika dikelola dan diberdayakan dengan baik, tentu hal-hal tersebut akan memberikan banyak dampak positif untuk ekonomi lokal, terlebih dengan adanya solusi digital dari TelkomGroup yang akan membuat ekonomi digital di Indonesia semakin maju di masa depan.
CEO PT Finnet Indonesia, Rakhmad Tunggal Afiffudin, dalam kesempatan ini juga hadir untuk memberikan dukungan kepada UMKM dalam kegiatan Mini EXPO UMKM Makassar ini.
Finnet memfasilitasi para pelaku UMKM dengan aplikasi Mitra Finpay versi 2.0 yang baru saja diluncurkan di Makassar oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom, dengan fitur yang lebih powerful.
Fitur itu dapat berfungsi sebagai POS (Point Of Sales) dan dapat menggenerate QRIS otomatis hanya dengan mengoptimalkan ponsel pintar (smartphone) yang dimiliki oleh para pedagang UMKM sebagai merchant dan dapat diunduh gratis dari playstore (android) maupun appstore (apple), sehingga transaksi dapat berlangsung dengan cepat dan masuk ke rekening penjual melalui teknologi QRIS.
Selain itu manajemen Finnet juga memberikan bantuan Top Up Saldo sebesar 3 juta rupiah melalui aplikasi Mitra Finpay untuk modal kerja sebagai bentuk kepedulian kepada UMKM Makassar yang selama 2 tahun terakhir terdampak akibat pandemi Covid-19.
EVP Telkom Regional 7, Agus Yudha menyatakan, kontribusi Telkom ini merupakan upaya untuk menjadikan teknologi digital dapat bermanfaat untuk semua orang. "Sejalan dengan semangat #DigitalUntukSemua demi menjadikan Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.
(agn)