RI Tuan Rumah JCI ASPAC 2023, Menparekraf Siap Promosikan 5 Destinasi Prioritas ke 6.000 Delegasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambut gembira penetapan Indonesia sebagai tuan rumah Junior Chamber International (JCI) Asia Pacific Conference (ASPAC) 2023 yang akan digelar di Jakarta pada 7-10 Juni 2023.
Ajang internasional ini akan dihadiri sekitar 3.500-6.000 delegasi anggota JCI dari berbagai negara di Asia Pasifik dan negara lainnya.
Adapun salah satu tema yang akan difokuskan pada JCI ASPAC 2023 adalah Seeing is Believing. Hal ini merujuk pada banyaknya wilayah di Indonesia yang sangat indah, sehingga patut untuk dikenalkan dan dipromosikan kepada para delegasi JCI dari mancanegara.
“Saya mengajak para anggota JCI untuk datang ke Indonesia, tidak hanya Jakarta dan Pulau Dewata Bali, tapi juga destinasi menawan lainnya seperti Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang dan Mandalika,” kata Sandiaga dalam sambutan secara virtual pada konferensi pers JCI ASPAC 2023 di Jakarta, dikutip Jumat (24/6/2022).
Dengan mengunjungi destinasi super prioritas tersebut, sambung Menparekraf, para delegasi akan melihat keindahan alam, keramahtamahan masyarakat serta keragaman budaya Indonesia. Hal ini tentu bisa menjadi pengalaman berkesan bagi para delegasi.
“Saya yakin konferensi kali ini akan menjadi salah satu yang terbaik. Mari kita berkolaborasi dan saya mendukung ajang semoga berjalan sukses. Selamat datang di Wonderful Indonesia. Seeing is believing,” ucapnya.
Gaudi Agathon sebagai 2022 National President JCI Indonesia mengatakan, penyelenggaraan konferensi JCI diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan perekonomian nasional paska pandemi Covid-19.
Selain mempromosikan keindahan pariwisata lokal, JCI ASPAC juga menjadi peluang unjuk gigi potensi pemuda dan pengusaha muda dalam membina hubungan internasional, serta kesempatan mempromosikan JCI sebagai wadah pembentukan diri generasi muda global yang unggul.
Aldo Tobing sebagai Asia Pacific Senate President JCI menambahkan, menjadi tuan rumah JCI ASPAC merupakan impian dari seluruh negara anggota JCI.
Ajang internasional ini akan dihadiri sekitar 3.500-6.000 delegasi anggota JCI dari berbagai negara di Asia Pasifik dan negara lainnya.
Adapun salah satu tema yang akan difokuskan pada JCI ASPAC 2023 adalah Seeing is Believing. Hal ini merujuk pada banyaknya wilayah di Indonesia yang sangat indah, sehingga patut untuk dikenalkan dan dipromosikan kepada para delegasi JCI dari mancanegara.
“Saya mengajak para anggota JCI untuk datang ke Indonesia, tidak hanya Jakarta dan Pulau Dewata Bali, tapi juga destinasi menawan lainnya seperti Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang dan Mandalika,” kata Sandiaga dalam sambutan secara virtual pada konferensi pers JCI ASPAC 2023 di Jakarta, dikutip Jumat (24/6/2022).
Dengan mengunjungi destinasi super prioritas tersebut, sambung Menparekraf, para delegasi akan melihat keindahan alam, keramahtamahan masyarakat serta keragaman budaya Indonesia. Hal ini tentu bisa menjadi pengalaman berkesan bagi para delegasi.
“Saya yakin konferensi kali ini akan menjadi salah satu yang terbaik. Mari kita berkolaborasi dan saya mendukung ajang semoga berjalan sukses. Selamat datang di Wonderful Indonesia. Seeing is believing,” ucapnya.
Gaudi Agathon sebagai 2022 National President JCI Indonesia mengatakan, penyelenggaraan konferensi JCI diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan perekonomian nasional paska pandemi Covid-19.
Selain mempromosikan keindahan pariwisata lokal, JCI ASPAC juga menjadi peluang unjuk gigi potensi pemuda dan pengusaha muda dalam membina hubungan internasional, serta kesempatan mempromosikan JCI sebagai wadah pembentukan diri generasi muda global yang unggul.
Aldo Tobing sebagai Asia Pacific Senate President JCI menambahkan, menjadi tuan rumah JCI ASPAC merupakan impian dari seluruh negara anggota JCI.