Dukung Pariwisata Berkelanjutan, Bobobox Hadirkan Bobocabin di Bali
loading...
A
A
A
"Human interaction itu tidak bisa diambil dari gaya hidup kita. Dan keindahan alam jadi faktor besar untuk mendapatkan quality time yang terlupakan," paparnya.
Setelah Ranca Upas hingga Danau Toba, Bobocabin hadir di kawasan Kintamani, Bali, yang dikenal dengan potensi wisata alam yang memukau.
Panorama Gunung dan Danau Batur terpampang luas sejauh mata memandang dibalut udara sejuk yang semakin memanjakan pengunjung.
"Setiap lokasi harus punya pengalaman yang unik dan breathtaking views. Saya selama 15 tahun pulang-pergi ke Bali enggak pernah ke Kintamani, nyarinya pantai. Pas sampai sini, kok pemandangan dan suasananya luar biasa. Itulah alasan kita memilih Kintaman dan memilih Toba," paparnya.
Indra mengklaim bahwa kemunculan Bobocabin sedikit banyak berkontribusi dalam segi sosial ekonomi. Pihaknya aktif memberdayakan UMKM yang dikelola oleh masyarakat lokal, serta turut memperhatikan aspek kelestarian alam dengan menciptakan desain yang modular sehingga dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalisir.
“Sebagai salah satu pelaku usaha di ekosistem pariwisata, kami menyadari pentingnya mendukung upaya pemerintah dalam memaksimalkan potensi pariwisata Indonesia,” ucapnya.
“Diharapkan melalui konsep elevated camping yang kami usung, konsumen dapat merasakan pengalaman menginap yang mengesankan dan dapat berperan aktif untuk menopang program-program yang telah dicanangkan pemerintah,” bebernya.
Selain menghadirkan pengalaman menginap yang berkesan, hadirnya Bobocabin di Kintamani Bali selaras dengan komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mendorong pariwisata yang tidak lagi hanya berfokus pada kuantitas namun juga kualitas atau biasa disebut sebagai pariwisata berkelanjutan.
Setelah Ranca Upas hingga Danau Toba, Bobocabin hadir di kawasan Kintamani, Bali, yang dikenal dengan potensi wisata alam yang memukau.
Panorama Gunung dan Danau Batur terpampang luas sejauh mata memandang dibalut udara sejuk yang semakin memanjakan pengunjung.
"Setiap lokasi harus punya pengalaman yang unik dan breathtaking views. Saya selama 15 tahun pulang-pergi ke Bali enggak pernah ke Kintamani, nyarinya pantai. Pas sampai sini, kok pemandangan dan suasananya luar biasa. Itulah alasan kita memilih Kintaman dan memilih Toba," paparnya.
Indra mengklaim bahwa kemunculan Bobocabin sedikit banyak berkontribusi dalam segi sosial ekonomi. Pihaknya aktif memberdayakan UMKM yang dikelola oleh masyarakat lokal, serta turut memperhatikan aspek kelestarian alam dengan menciptakan desain yang modular sehingga dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalisir.
“Sebagai salah satu pelaku usaha di ekosistem pariwisata, kami menyadari pentingnya mendukung upaya pemerintah dalam memaksimalkan potensi pariwisata Indonesia,” ucapnya.
“Diharapkan melalui konsep elevated camping yang kami usung, konsumen dapat merasakan pengalaman menginap yang mengesankan dan dapat berperan aktif untuk menopang program-program yang telah dicanangkan pemerintah,” bebernya.
Baca Juga
Selain menghadirkan pengalaman menginap yang berkesan, hadirnya Bobocabin di Kintamani Bali selaras dengan komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mendorong pariwisata yang tidak lagi hanya berfokus pada kuantitas namun juga kualitas atau biasa disebut sebagai pariwisata berkelanjutan.