Survei Ipsos: 49% Masyarakat Optimis Penghasilan Kembali Naik di Akhir Tahun

Kamis, 25 Juni 2020 - 22:29 WIB
loading...
Survei Ipsos: 49% Masyarakat...
Pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap pendapatan masyarakat Indonesia. Sebanyak 84% masyarakat Indonesia merasakan adanya penurunan pendapatan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah menerapkan pelonggaran pembatasan pada sebagian wilayah di Indonesia atau PSBB transisi, termasuk di DKI Jakarta. Menyambut hal itu, Ipsos sebagai perusahaan riset pasar terbesar ketiga di dunia melakukan survei untuk mengetahui perkembangan opini dan perilaku masyarakat Indonesia di era new normal. Adapun survei ini dilakukan Ipsos pada 500 responden warga Indonesia.

( )

Pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap pendapatan masyarakat Indonesia. Sebanyak 84% masyarakat Indonesia merasakan adanya penurunan pendapatan, bahkan 3 dari 10 orang mengaku pendapatan mereka berkurang lebih dari 50% dibanding sebelum pandemi ini.

Meski begitu, 49% masyarakat Indonesia optimis bahwa pendapatan mereka akan kembali meningkat dalam enam bulan ke depan, terlebih lagi pemerintah sudah menerapkan kebijakan-kebijakan pelonggaran pembatasan kegiatan perekonomian, re-opening economy.

“Seperti yang kita ketahui bahwa akibat pandemi Covid-19 ini, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada Kuartal I 2020 melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarena oleh menurunya permintaan domestik dan konsumen rumah tangga, serta rasio investasi yang rendah," ungkap Managing Director Ipsos in Indonesia, Soeprapto Tan di Jakarta, Kamis (25/6/2020).

"Namun, ketika Pemerintah mulai melakukan re-opening economy, baik sektor ritel maupun makro, kita bersama optimis akan ada perbaikan ekonomi, pendapatan masyarkat akan meningkat secara bertahap dalam 6 bulan ke depan," sambungnya.

Sementara Head of Ipsos Strategy3 Indonesia, Ilman Hasibuan menambahkan bahwa Perekonomian Indonesia terlihat baik sejauh ini, meskipun pandemi sedang berlangsung dan berbagai pembatasan diberlakukan di sejumlah wilayah.

“Kita akan melihat perekonomian pulih secara bertahap dan dalam 6 bulan, kita setidaknya dapat melihat 80% kegiatan akan kembali seperti semula, tentu saja dengan memerapkan standar dan protokol baru untuk menjaga agar pandemi ini tetap terkendali," ungkap Ilman.

Lain halnya dari segi kekhawatiran, hasil survei ini menunjukkan 86% masyarakat Indonesia masih memiliki kekhawatiran terhadap penyebaran virus Covid-19. Kendati demikian, mayoritas masyarakat Indonesia saat ini sudah mampu beradaptasi dengan rutinitas baru dan bergerak maju di era new normal.

Bahkan hampir separuh masyarakat Indonesia mengaku pada bulan Juni-Juli mulai memberanikan diri, percaya, dan dapat merasa nyaman untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti makan di restoran atau café, mengunjungi rumah kerabat atau teman, menggunakan sarana transportasi umum, pergi ke acara pertemuan atau gathering, pergi ke pusat kebugaran atau gym.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1512 seconds (0.1#10.140)