Target Kantongi Rp2,98 Triliun, Ini 3 Fakta Menarik Waskita Karya Jual Tol ke Investor
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk menargetkan sebanyak lima ruas jalan tol yang akan didivestasi atau dilepas ke investor pada tahun 2022 ini. Pelepasan aset negara ini guna mendukung keuangan perusahaan yang masih menanggung rugi.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mencatat target nilai penjualan kelima ruas tol tersebut mencapai Rp2,98 triliun.
Berikut ini fakta menarik perihal divestasi 5 ruas tol milik emiten konstruksi pelat merah ini yang dirangkum MNC Portal Indonesia, Selasa (5/7/2022):
1. Lima Ruas Tol dan Target Nilai Penjualan
PT Semesta Marga Raya (SMR) sebesar Rp471 miliar, PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) sebesar Rp1,1 triliun. Lalu, PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT) sebesar Rp359 miliar, PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) sebesar Rp583 miliar, PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) sebesar Rp306 miliar, dan PT JSN (kompensasi) senilai Rp161 miliar.
2. Jual Tol Cimanggis – Cibitung ke SMI
Waskita Karya melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) menggandeng PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai partner strategis untuk percepatan pembangunan ruas tol Cimanggis – Cibitung. Kerja sama ini mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp1,765 triliun.
Masuknya SMI ke dalam PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi ruas tol Cimanggis – Cibitung ini melalui mekanisme share swap 55% kepemilikan saham WTR di CCT.
Adapun kepemilikan saham WTR di CCT sebelumnya sebesar 90%. Dan setelah masuknya SMI, maka struktur kepemilikan pada CCT terdiri dari SMI sebesar 55%, WTR sebesar 35% serta pemegang saham lainnya sebesar 10%.
3. Kepemilikan Saham
Perseroan juga memperkuat posisi kepemilikan saham mayoritas di anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) dengan menggantikan kepemilikan saham SMI di WTR sejumlah 752.475 saham atau sebanyak 4,5% melalui konversi menjadi kepemilikan saham pada CCT sebagai bagian dari kesepakatan kerja sama.
Nilai transaksi Rp1,765 triliun terdiri dari Rp339 miliar atas 55% kepemilikan saham WTR pada CCT, serta adanya pengalihan Shareholder Loan (SHL) WTR di CCT sebesar Rp1,426 triliun.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mencatat target nilai penjualan kelima ruas tol tersebut mencapai Rp2,98 triliun.
Berikut ini fakta menarik perihal divestasi 5 ruas tol milik emiten konstruksi pelat merah ini yang dirangkum MNC Portal Indonesia, Selasa (5/7/2022):
1. Lima Ruas Tol dan Target Nilai Penjualan
PT Semesta Marga Raya (SMR) sebesar Rp471 miliar, PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) sebesar Rp1,1 triliun. Lalu, PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT) sebesar Rp359 miliar, PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) sebesar Rp583 miliar, PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) sebesar Rp306 miliar, dan PT JSN (kompensasi) senilai Rp161 miliar.
2. Jual Tol Cimanggis – Cibitung ke SMI
Waskita Karya melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) menggandeng PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai partner strategis untuk percepatan pembangunan ruas tol Cimanggis – Cibitung. Kerja sama ini mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp1,765 triliun.
Masuknya SMI ke dalam PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi ruas tol Cimanggis – Cibitung ini melalui mekanisme share swap 55% kepemilikan saham WTR di CCT.
Adapun kepemilikan saham WTR di CCT sebelumnya sebesar 90%. Dan setelah masuknya SMI, maka struktur kepemilikan pada CCT terdiri dari SMI sebesar 55%, WTR sebesar 35% serta pemegang saham lainnya sebesar 10%.
3. Kepemilikan Saham
Perseroan juga memperkuat posisi kepemilikan saham mayoritas di anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) dengan menggantikan kepemilikan saham SMI di WTR sejumlah 752.475 saham atau sebanyak 4,5% melalui konversi menjadi kepemilikan saham pada CCT sebagai bagian dari kesepakatan kerja sama.
Nilai transaksi Rp1,765 triliun terdiri dari Rp339 miliar atas 55% kepemilikan saham WTR pada CCT, serta adanya pengalihan Shareholder Loan (SHL) WTR di CCT sebesar Rp1,426 triliun.
(ind)