Deretan Prangko Langka, Harganya Bikin Sesak Napas

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:04 WIB
loading...
Deretan Prangko Langka, Harganya Bikin Sesak Napas
Prangko-prangko super langka menjadi buruan kolektor sehingga harganya melonjak tinggi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Prangko umumnya dikenal sebagai potongan kertas bergambar yang mencantumkan nominal harga yang menempel di amplop surat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prangko memiliki arti sebagai tanda pembayaran biaya pos, yang biasanya berupa kertas persegi bergambar.

Namun, di zaman yang serba digital sekarang ini, pengiriman pesan melalui surat sudah sangat jarang dijumpai. Kini, semua orang lebih leluasa mengirimkan pesan lewat chat personal melalui beragam media, seperti surat elektronik (e-mail) atau media sosial. Mengirim pesan melalui platform digital dinilai lebih cepat, mudah dan murah sampai ke penerima dibandingkan surat konvensional yang memakan waktu berhari-hari.



Setelah surat-menyurat jarang digunakan, prangko pun lama-lama hilang dari peredaran. Namun, prangko tidak benar-benar hilang, melainkan berubah menjadi barang koleksi. Orang mengoleksi prangko sebagai hobi, namun ada juga yang melakukannya sebagai sebauh investasi. Pasalnya, prangko langka atau antik bisa berharga sangat tinggi.

Di Indonesia sendiri, prangko termahal berada di kisaran harga Rp5 miliar, yakni prangko Netherlands Indies 10 cent Queen Wihelmina berwarna merah. Peangko ini dicetak tindih Angkatan Darat Pendudukan Jepang dan Republik Indonesia (hitam) yang digunakan di wilayah Sumatera pada 1946. Ada pula prangko buruan kolektor, seperti prangko bergambar Soekarno yang dicetak pada tahun 1996 dan perangko bergambar Soeharto yang terbit tahun 1993.

Namun, di dunia internasional, masih ada sejumlah perangko yang harganya juah lebih mahal dari harga-harga prangko koleksi lokal tersebut. Prangko-prangko ini dihargai tinggi karena selain langka, juga memiliki sejarah unik. Berikut ini sederet prangko superlangka berharga fantastis:

1. The British Guiana 1c Magenta

Deretan Prangko Langka, Harganya Bikin Sesak Napas


Prangko The British Guiana 1c Magenta mungkin menjadi salah satu kandidat prangko paling diburu kolektor. Tak heran jika prangko ini merupakan prangko yang paling jarang sekaligus menjadi yang paling mahal di dunia. Prangko ini dihargai lebih dari USD10 juta atau setara dengan Rp145 miliar (kurs Rp14.500/USD).

Prangko ini dicetak secara terbatas pada tahun 1856. Para kolektor meyakini bahwa prangko The British Guiana 1C Magenta hanya tersisa satu buah di dunia sampai sekarang dan dicetak dengan tulisan latin. Selain itu, prangko ini juga satu-satunya prangko Inggris yang bukan dari koleksi Royal Postage.

Di balik harganya yang mahal, prangko ini pernah memiliki kontroversi tersendiri. Banyak klaim yang menyatakan bahwa prangko ini hanya replika dari perangko 4c yang dipercantik sedemikian rupa.

2. The Treskilling Yellow

Deretan Prangko Langka, Harganya Bikin Sesak Napas


Memiliki harga paling mahal ke-2 di dunia, prangko The Treskilling Yellow mempunyai kisah unik dalam proses pembuatannya. Saat dicetak, prangko ini memiliki kesalahan pada warnanya. Dipercaya bahwa warna kuning pada plat yang digunakan prangko ini rusak. Rona kekuningan tersebut seharusnya digunakan untuk mencetak pecahan 8 schilling. Itulah sebabnya perangko ini kerap kali disebut sebagai "kesalahan bank 3-shilling" (the 3-shilling bank error).

Namun di balik kisah unik tersebut, prangko The Treskilling Yellow termasuk ke dalam daftar prangko termahal di dunia. Harga prangko ini mencapai USD2,3 juta atau setara dengan Rp33,35 miliar. Diduga salah satu alasan mahalnya harga prangko Swedia ini adalah sejarahnya yang unik dan hanya dicetak dalam jumlah yang sedikit.

3. The First Two Mauritius

Deretan Prangko Langka, Harganya Bikin Sesak Napas


Prangko ini memiliki sejarah yang berkaitan dengan Kerajaan Inggris. Untuk meninggikan citra Ratu Victoria, Kerajaan Inggris pun mencetak prangko ini. Dikeluarkan pada tahun 1847, rupanya prangko The First Two Mauritius hanya diproduksi dalam dua denominasi. Prangko bernilai satu sen dicetak dengan warna oranye tua, sedangkan yang bernilai dua sen dicetak dengan warna biru tua. Hebatnya, prangko ini dibanderol harga lebih dari USD1,1 juta atau setara dengan Rp15,95 miliar.



The First Two Mauritius dianggap sebagai salah satu prangko yang paling langka karena hanya terdapat 27 lembar yang diketahui ada pada tahun 1981. Karena harganya yang fantastis dan jumlahnya yang terbatas, banyak upaya pemalsuan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.

4. Baden 9 Kreuzer

Deretan Prangko Langka, Harganya Bikin Sesak Napas


Hampir sama dengan prangko-prangko mahal lainnya, salah satu alasan harga Baden 9 Kreuzer fantastis adalah karena adanya kesalahan warna saat dicetak. Prangko ini seharusnya dicetak dengan warna merah muda, namun malah dicetak dengan warna hijau. Kemudian entah bagaimana awalnya, lembaran yang digunakan untuk mencetak juga ikut tercampur. Prangko ini dikeluarkan pada 1851 dan menjadi berharga karena hanya empat yang diproduksi.

Salah satu salinan prangko yang dibatalkan dapat dilihat di Museum Berlin. Salinan lain ada pada surat milik perkebunan Phillip Von Ferrary. Salinan tersebut dijual secara lelang di awal tahun 2000-an. Salinan nomor tiga dibeli oleh seorang kolektor di Paris pada tahun 1919. Salinan terakhir dilelang untuk terakhir kalinya pada tahun 2008.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1359 seconds (0.1#10.140)