Usai Cetak Rebound, IHSG Hari Ini Berpeluang Melaju di Kisaran Level 6.646-6.825
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi menguji penguatan setelah rebound 1%. IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.646 - 6.825.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan mencoba naik lagi menyusul kembali dibukanya Wall Street namun indeks Dow Jones turun.
"Setelah kemarin IHSG 'bernafas' dengan rebound sebesar 1%, IHSG nampaknya berpotensi kembali diuji 'kesaktiannya' Rabu ini menyusul kembali jatuhnya EIDO cukup tajam sebesar 2,04%," ungkap Edwin dalam risetnya, Rabu (6/7/2022).
Menurut Edwin, hal itu karena Indeks DJIA turun "hanya" sebesar 0,42% (setelah sempat DJIA semalam turun tajam -700 poin) di tengah terjadinya tekanan jual cukup besar di Bursa Komoditas sehingga harga komoditas "jatuh bergelimpangan".
Rinciannya, Oil turun tajam sebesar -9.96%, Gold tersungkur di hari kedua sebesar -2.40% dan CPO jatuh semakin dalam di hari ketiga sebesar -4.75% (sehingga selama 3 hari harga CPO turun tajam sebesar -16.65%).
"Dan faktor yang tak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah seberapa besar kejatuhan Rupiah atas US Dollar kedepannya setelah EURO turun tajam terendah terhadap US Dollar selama 20 tahun terakhir," kata Edwin.
Saham rekomendasi Buy: ADMR, ITMG, PTBA, BBCA, JSMR, ACES, ADRO, CTRA, BBRI, PGAS.
Saham rekomendasi Sell: MEDC, ELSA, AALI, LSIP, HRTA, MDKA, ANTM
Saham- saham rekomendasi MNC Sekuritas yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
ADMR 1,645 - 1,805
ITMG 31,350 - 34,650
PTBA 3,750 - 4,150
BBCA 6,900 - 7,600
JSMR 3,500 - 3,870
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan mencoba naik lagi menyusul kembali dibukanya Wall Street namun indeks Dow Jones turun.
"Setelah kemarin IHSG 'bernafas' dengan rebound sebesar 1%, IHSG nampaknya berpotensi kembali diuji 'kesaktiannya' Rabu ini menyusul kembali jatuhnya EIDO cukup tajam sebesar 2,04%," ungkap Edwin dalam risetnya, Rabu (6/7/2022).
Menurut Edwin, hal itu karena Indeks DJIA turun "hanya" sebesar 0,42% (setelah sempat DJIA semalam turun tajam -700 poin) di tengah terjadinya tekanan jual cukup besar di Bursa Komoditas sehingga harga komoditas "jatuh bergelimpangan".
Rinciannya, Oil turun tajam sebesar -9.96%, Gold tersungkur di hari kedua sebesar -2.40% dan CPO jatuh semakin dalam di hari ketiga sebesar -4.75% (sehingga selama 3 hari harga CPO turun tajam sebesar -16.65%).
"Dan faktor yang tak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah seberapa besar kejatuhan Rupiah atas US Dollar kedepannya setelah EURO turun tajam terendah terhadap US Dollar selama 20 tahun terakhir," kata Edwin.
Saham rekomendasi Buy: ADMR, ITMG, PTBA, BBCA, JSMR, ACES, ADRO, CTRA, BBRI, PGAS.
Saham rekomendasi Sell: MEDC, ELSA, AALI, LSIP, HRTA, MDKA, ANTM
Saham- saham rekomendasi MNC Sekuritas yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
ADMR 1,645 - 1,805
ITMG 31,350 - 34,650
PTBA 3,750 - 4,150
BBCA 6,900 - 7,600
JSMR 3,500 - 3,870
(akr)