Gandeng Konsorsium Bandara Global, Erick Thohir Berharap Kualanamu Saingi Changi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap Bandara Kualanamu , Medan, Sumatra Utara, bisa menandingi dominasi Bandara Changi Singapura dan Bandara Kuala Lumpur Malaysia. Langkah ini dengan menjadikan Kualanamu sebagai hub internasional di barat Indonesia.
Erick menilai dengan menjadikan Bandara Kualanamu sebagai gerbang dunia internasional, maka potensi mengenali Indonesia melalui pintu Sumatra bisa dilakukan.
Untuk itu, pemerintah melalui PT Angkasa Pura II (Persero) resmi menggandeng GMR Airports Consortium sebagai mitra strategis dalam pengembangan Bandara Kualanamu. GMR Airports Consortium merupakan strategic investor yang dimiliki GMR Group asal India dan AĂ©roports de Paris Group (ADP). Konsorsium ini merupakan jaringan operator bandara yang melayani penumpang terbanyak di dunia.
Erick menyampaikan peningkatan kualitas Bandara Kualanamu juga mendukung penguatan ekosistem pariwisata yang saat ini telah kembali tumbuh positif, sejalan dengan Indonesia mengatasi pandemi Covid-19. Dia berpesan pengelolaan Bandara Kualanamu tetap menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.
Erick ingin Bandara Kualanamu mengikuti jejak Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mengaktifkan kembali parade budaya sebagai panggung tetap untuk seni, budaya, dan UMKM Indonesia.
Erick menilai dengan menjadikan Bandara Kualanamu sebagai gerbang dunia internasional, maka potensi mengenali Indonesia melalui pintu Sumatra bisa dilakukan.
Untuk itu, pemerintah melalui PT Angkasa Pura II (Persero) resmi menggandeng GMR Airports Consortium sebagai mitra strategis dalam pengembangan Bandara Kualanamu. GMR Airports Consortium merupakan strategic investor yang dimiliki GMR Group asal India dan AĂ©roports de Paris Group (ADP). Konsorsium ini merupakan jaringan operator bandara yang melayani penumpang terbanyak di dunia.
Erick menyampaikan peningkatan kualitas Bandara Kualanamu juga mendukung penguatan ekosistem pariwisata yang saat ini telah kembali tumbuh positif, sejalan dengan Indonesia mengatasi pandemi Covid-19. Dia berpesan pengelolaan Bandara Kualanamu tetap menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.
Erick ingin Bandara Kualanamu mengikuti jejak Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mengaktifkan kembali parade budaya sebagai panggung tetap untuk seni, budaya, dan UMKM Indonesia.
(uka)