Ditopang Bandara Kualanamu, Sumut Bakal jadi Pusat Perdagangan dan Pariwisata

Kamis, 07 Juli 2022 - 15:55 WIB
loading...
A A A


Bagi Erick, Bandara Kualanamu harus bisa menandingi dominasi Bandara Changi Singapura dan Bandara Kuala Lumpur Malaysia dengan menjadi gerbang dunia internasional untuk dapat mengenali Indonesia melalui pintu Sumatera.

Erick menilai kerja sama ini juga bertujuan untuk menekan tingginya biaya logistik Indonesia yang saat ini sebesar 23% atau lebih tinggi dari rata-rata dunia yang sebesar 13%.

"Bagaimana kita bisa berkompetisi kalau harga logistik mahal. Pak Budi (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) dan saya serius memperbaiki rantai pasok,” tukasnya.

“Kerja sama yang kita tekankan bagaimana Sumatera Utara penting kita dorong sebagai pusat pertumbuhan baru ekonomi Indonesia agar memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan 5% per tahun akan terus tumbuh sampai 2045 sehingga kita jadi negara ekonomi terbesar keempat dunia," terang Erick.

Dia menyampaikan, peningkatan kualitas Bandara Kualanamu juga mendukung penguatan ekosistem pariwisata yang saat ini telah kembali tumbuh positif seiring dengan keberhasilan Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19.



Erick berpesan pengelolaan Bandara Kualanamu tetap menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Dia ingin Bandara Kualanamu mengikuti jejak Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mengaktifkan kembali parade budaya sebagai panggung tetap untuk seni, budaya, dan UMKM Indonesia. "Korea saja bisa, maka Indonesia juga harus bisa,” cetusnya.

Lebih jauh, Erick berpesan kepada jajaran BUMN sektor pariwisata yang hadir untuk terus melanjutkan program transformasi dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem pariwisata Indonesia.

“Lakukan bisnis secara profesional dan bangun kemitraan strategis dengan mitra-mitra yang profesional," pungkasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)