Luhut: Ekspor Minyak Bunga Matahari Ukraina Tekan Harga Sawit RI
loading...
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beranggapan Ukraina membuat harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengalami penurunan. Tingginya ekspor minyak bunga matahari atau sunflower oil dari Ukraina berpengaruh terhadap anjoknya TBS sawit dalam negeri di pasar global.
"Selama ini harga minyak di Ukraina, minyak sunflower itu kan sudah lama tak terekspor berapa bulan? 4-5 bulan kan. Sekarang dia turunin pajak ekspor, pengaruh lah ke yang lain," kata Luhut, Kamis (7/7/2022).
Mantan prajurit Kopassus itu menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa memprediksi kapan harga TBS sawit naik. Namun demikian, pemerintah akan melihat perkembangan ekspor minyak sunflower yang mempengaruhi gejolak harga komoditas sawit.
"Nggak bisa ngomong sekarang. Kita harus lihat Ukraina, dia kan cadangan sunflower-nya gede sekali, itu nggak terekspor," ujar Luhut.
Menurut dia sunflower oil Ukraina banyak diminati lantaran Ukraina mengurangi pajak ekspor. Kebijakan pengurangan pajak ekspor tersebut untuk memulihkan perekonomian di tengah konflik dengan Rusia. "Sekarang dibuka, pajaknya dikurangi. Maka itu, kita harus cari ekuilibrium dan tidak gampang," tandasnya.
"Selama ini harga minyak di Ukraina, minyak sunflower itu kan sudah lama tak terekspor berapa bulan? 4-5 bulan kan. Sekarang dia turunin pajak ekspor, pengaruh lah ke yang lain," kata Luhut, Kamis (7/7/2022).
Mantan prajurit Kopassus itu menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa memprediksi kapan harga TBS sawit naik. Namun demikian, pemerintah akan melihat perkembangan ekspor minyak sunflower yang mempengaruhi gejolak harga komoditas sawit.
"Nggak bisa ngomong sekarang. Kita harus lihat Ukraina, dia kan cadangan sunflower-nya gede sekali, itu nggak terekspor," ujar Luhut.
Menurut dia sunflower oil Ukraina banyak diminati lantaran Ukraina mengurangi pajak ekspor. Kebijakan pengurangan pajak ekspor tersebut untuk memulihkan perekonomian di tengah konflik dengan Rusia. "Sekarang dibuka, pajaknya dikurangi. Maka itu, kita harus cari ekuilibrium dan tidak gampang," tandasnya.
(nng)
Explore More