Hortikultura Laris Manis, Cabai Hingga Jengkol Diekspor ke Jepang

Minggu, 26 April 2020 - 19:59 WIB
loading...
Hortikultura Laris Manis,...
Di masa pandemi, cabai sebagai salah satu komoditas hortikultura masih diekspor ke Jepang. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketika banyak sektor terdampak Covid-19, komoditas pangan seperti halnya hortikultura justru mendapat berkah. Permintaan buah-buahan dan sayur mayur para petani lokal meningkat drastis.

Demikian juga dari sisi ekspor, kendati mengalami sedikit kendala dari sisi distribusi, permintaan komoditas hortikultura dari pasar internasional masih tinggi.

Terlebih setelah Ditjen Hortikultura Kementan memfasilitasi para pelaku ekspor produk hortikultura mengikuti beberapa pameran international di Guangzhou dan Shanghai (China), Dubai (UEA), Jeddah (Arab Saudi) dan Berlin (Jerman).

Para eksportir juga difasilitasi mengikuti pameran bertaraf internasional yang dilaksanakan di dalam negeri seperti Trade Expo Indonesia (TEI). Salah seorang eksportir muda adalah M. Riyansyah Putera atau biasa dipanggil Rian.

Pemuda asal Sumatera Utara yang sekarang berdomisili di Bali ini mencari peluang pasar internasional dengan mengikuti pameran-pameran di berbagai negara. Melalui pameran di Kazakhstan, Dubai dan Berlin, anak muda ini berhasil mendapatkan kontrak bernilai jutaan dolar Amerika Serikat (AS).

“Ekspor tetap jalan. Kendala pasti ada terlebih di masa sekarang sedang pandemi Covid-19. Tapi secara keseluruhan berjalan lancar,” ujar Rian di Jakarta, Minggu (26/4/2020).

Dia mengungkapkan pihaknya masih tetap melakukan ekspor, antara lain ke Rusia, Jepang dan Maladewa. Dia mengakui adanya penurunan volume dan kuantitas dibandingkan kondisi normal, karena keterbatasan kargo.

“Sabtu lalu (18/4) kami mengirim jeruk nipis (lime) sebanyak 10 ton ke Maladewa dan pada hari Senin (20/4) melakukan ekspor ke Jepang, yaitu 4 ton cabe frozen, 1 ton jengkol, 500 kg petai dan 500 kg lengkuas,” jelas dia.

Dia mengaku sudah memegang kontrak ekspor untuk beberapa waktu ke depan, dan ada juga yang masih tahap proses penyelesaian penawaran. “Misalnya saja hari ini, perusahaan akan melakukan ekspor 1 ton manggis ke Dubai,” tambah dia.

Lebih lanjut, Rian juga menyebut kesiapannya membeli cabai di daerah sentra yang saat ini sedang panen raya. “Beberapa waktu ke depan kami akan membeli 7 ton cabai dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan mengekspornya ke Jepang dalam bentuk beku,” ungkap Rian.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)