Peternak Keluhkan Harga Ayam Terjun Bebas

Senin, 13 April 2020 - 22:10 WIB
loading...
A A A
Sebelum para peternak berguguran, perlu tindakan dari hulu dan hilir dari pemerintah. Harus segera dilakukan program pasar murah di mana pemerintah memfasilitasi dengan membeli ayam dari peternakan rakyat serta program bantuan langung dalam bentuk ayam. Tidak hanya beras dan uang tunai. Terutama juga memangkas over supply sejak dari DOC.

Mencermati kondisi saat ini, Yeka Hendra Fatika dari Pusat Kajian Pertanian dan Advokasi, mengatakan, produk unggas baik itu karkas harus diserap jadi cadangan pangan nasional.

"Saran sayaMenteri Perekonomian merespons cepat untuk menarik 20 ribu ton ayam atau karkas agar RPA (Rumah Pemotongan Ayam) dan cold storage yang sekarang penuh ini jadi kosong dan dialihkan ke pemerintah karena kosong produk dari peternak mitra bisa masuk lagi ke RPA, nah ini langkah merespons cepat," paparnya.

Sementara, Parjuni meminta agar pemerintah mengurangi suplai DOC hingga 40 persen, menunda setting telur untuk 4 minggu ke depan agar harga livebird di tingkat peternak bisa bergerak naik sesuai harga acuan Kementerian Perdagangan. Dengan demikian peternak ayam dapat hidup kembali.
(ant)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1578 seconds (0.1#10.140)