Tips MotionPay: Pentingnya Menyiapkan Dana Darurat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam pengelolaan keuangan , dana darurat merupakan salah satu komponen yang penting untuk mempersiapkan kebutuhan tak terduga. Selain tabungan dan investasi, Anda perlu mengalokasikan uang di pos dana darurat untuk mengantisipasi keadaan-keadaan darurat yang tidak dapat diprediksi, seperti sakit, kecelakaan, renovasi rumah, bahkan ketika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“ Dana darurat dalam perencanaan keuangan memang terlihat sepele, namun jika disiapkan secara konsisten akan sangat membantu Anda menghadapi kebutuhan di masa mendatang. Untuk itu, Anda perlu mempersiapkan dana darurat sedini mungkin agar nantinya tidak mengganggu flow keuangan Anda,” ucap Managing Director MotionPay, Jessica Tanoesoedibjo.
MotionPay telah merangkum 3 tips menyiapkan dana darurat tanpa mengganggu arus keuangan Anda, antara lain:
1. Hitung dan Atur Pengeluaran
Sebelum menentukan besarnya dana darurat, Anda perlu menghitung pengeluaran rutin Anda untuk mengetahui dana yang tersedia untuk dijadikan sebagai dana darurat. Anda perlu memisahkan uang operasional yang wajib Anda bayarkan setiap bulannya, salah satunya ke dalam aplikasi MotionPay.
Dengan aplikasi MotionPay, Anda bisa melakukan berbagai transaksi hanya melalui smartphone, seperti pembayaran air, listrik, BPJS Kesehatan, tagihan TV berlangganan, dan sebagainya, ditambah lagi dengan bonus MotionPoints yang dapat digunakan untuk pembayaran transaksi berikutnya.
Dana darurat tidak harus langsung dimiliki sekaligus, tetapi bisa dicicil setiap bulannya agar tidak terlalu memberatkan. Misalnya, Anda dapat menyisihkan 10% - 20% dari gaji bulanan selama beberapa bulan ke depan secara rutin.
2. Tetapkan Nominal dan Alokasi Dana Darurat
Setelah menghitung kebutuhan operasional, maka Anda dapat mengetahui dana yang tersisa untuk kebutuhan lainnya. Untuk Anda yang masih lajang atau belum memiliki tanggungan, besar dana darurat adalah 3-6 kali gaji.
“ Dana darurat dalam perencanaan keuangan memang terlihat sepele, namun jika disiapkan secara konsisten akan sangat membantu Anda menghadapi kebutuhan di masa mendatang. Untuk itu, Anda perlu mempersiapkan dana darurat sedini mungkin agar nantinya tidak mengganggu flow keuangan Anda,” ucap Managing Director MotionPay, Jessica Tanoesoedibjo.
MotionPay telah merangkum 3 tips menyiapkan dana darurat tanpa mengganggu arus keuangan Anda, antara lain:
1. Hitung dan Atur Pengeluaran
Sebelum menentukan besarnya dana darurat, Anda perlu menghitung pengeluaran rutin Anda untuk mengetahui dana yang tersedia untuk dijadikan sebagai dana darurat. Anda perlu memisahkan uang operasional yang wajib Anda bayarkan setiap bulannya, salah satunya ke dalam aplikasi MotionPay.
Dengan aplikasi MotionPay, Anda bisa melakukan berbagai transaksi hanya melalui smartphone, seperti pembayaran air, listrik, BPJS Kesehatan, tagihan TV berlangganan, dan sebagainya, ditambah lagi dengan bonus MotionPoints yang dapat digunakan untuk pembayaran transaksi berikutnya.
Dana darurat tidak harus langsung dimiliki sekaligus, tetapi bisa dicicil setiap bulannya agar tidak terlalu memberatkan. Misalnya, Anda dapat menyisihkan 10% - 20% dari gaji bulanan selama beberapa bulan ke depan secara rutin.
2. Tetapkan Nominal dan Alokasi Dana Darurat
Setelah menghitung kebutuhan operasional, maka Anda dapat mengetahui dana yang tersisa untuk kebutuhan lainnya. Untuk Anda yang masih lajang atau belum memiliki tanggungan, besar dana darurat adalah 3-6 kali gaji.