Lego Keluar dari Rusia, Semua Karyawan Diberi Cuti Panjang
loading...
A
A
A
Baca Juga: LEGO Group Kolaborasi Nintendo Luncurkan LEGO Super Mario Terbaru di Indonesia
Namun dia mengatakan, Lego telah memberi tahu museum di Melbourne bahwa batu batanya tidak dapat digunakan untuk seni yang berisi "pernyataan politik, agama, rasis, cabul, atau mencemarkan nama baik".
Keputusan itu dikecam secara luas dan Lego akhirnya mengubah kebijakannya.
Menarik Keluar
Setelah invasi Presiden Putin ke Ukraina, semakin banyak perusahaan Barat yang awalnya menangguhkan bisnis di Rusia sekarang memutuskan untuk menarik diri secara penuh.
Raksasa pakaian olahraga AS, Nike dan peritel gerai kopi Starbucks kini telah mundur sepenuhnya dari pasar Rusia, setelah sempat menangguhkan perdagangan di sana pada bulan Maret.
Sedangkan produsen mobil, Renault juga telah menjual bisnisnya di Rusia. Perusahaan Prancis itu mengatakan, 68% sahamnya di pembuat mobil Avtovaz akan dijual ke lembaga sains Rusia, sementara sahamnya di Renault Rusia akan pergi ke kota Moskow.
Cisco juga mengatakan akan mulai sepenuhnya menutup operasi di Rusia dan Belarus. Perusahaan terkenal lainnya seperti L'Oreal dan saingannya Estee Lauder keduanya mengatakan, mereka akan menutup toko dan menghentikan penjualan online tetapi belum mengumumkan rencana untuk mundur secara permanen.
Rusia sendiri merupakan pasar ritel Eropa terbesar kelima secara global tahun lalu, yang nilainya mencapai 337,2 miliar poundsterling, sehingga beberapa perusahaan enggan membakar pemasukan mereka.
Namun dia mengatakan, Lego telah memberi tahu museum di Melbourne bahwa batu batanya tidak dapat digunakan untuk seni yang berisi "pernyataan politik, agama, rasis, cabul, atau mencemarkan nama baik".
Keputusan itu dikecam secara luas dan Lego akhirnya mengubah kebijakannya.
Menarik Keluar
Setelah invasi Presiden Putin ke Ukraina, semakin banyak perusahaan Barat yang awalnya menangguhkan bisnis di Rusia sekarang memutuskan untuk menarik diri secara penuh.
Raksasa pakaian olahraga AS, Nike dan peritel gerai kopi Starbucks kini telah mundur sepenuhnya dari pasar Rusia, setelah sempat menangguhkan perdagangan di sana pada bulan Maret.
Sedangkan produsen mobil, Renault juga telah menjual bisnisnya di Rusia. Perusahaan Prancis itu mengatakan, 68% sahamnya di pembuat mobil Avtovaz akan dijual ke lembaga sains Rusia, sementara sahamnya di Renault Rusia akan pergi ke kota Moskow.
Cisco juga mengatakan akan mulai sepenuhnya menutup operasi di Rusia dan Belarus. Perusahaan terkenal lainnya seperti L'Oreal dan saingannya Estee Lauder keduanya mengatakan, mereka akan menutup toko dan menghentikan penjualan online tetapi belum mengumumkan rencana untuk mundur secara permanen.
Rusia sendiri merupakan pasar ritel Eropa terbesar kelima secara global tahun lalu, yang nilainya mencapai 337,2 miliar poundsterling, sehingga beberapa perusahaan enggan membakar pemasukan mereka.