48 Tahun Sediakan Kebutuhan Hunian Pertama Masyarakat, Perumnas Optimalkan Inovasi Digital

Rabu, 20 Juli 2022 - 23:09 WIB
loading...
48 Tahun Sediakan Kebutuhan...
Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Perum Perumnas selama 48 tahun konsisten dengan perannya mendukung pemerintah untuk berinovasi dan memberikan produk hunian terbaik bagi masyarakat.

Tekad inilah yang mengusung tema Build The Future sebagai tagline di HUT ke-48 tahun guna berkontribusi dalam membangun masa depan Indonesia yang jauh lebih baik.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menuturkan, Perumnas siap turut berkontribusi dalam membangun masa depan melalui karya-karya hunian yang tidak hanya menjadi sebuah tempat tinggal masyarakat, namun menjadi area pembangunan permukiman yang memantik pertumbuhan dan perkembangan perekonomian baru di sekitarnya.

“Sejatinya sejak 48 tahun lalu, Perumnas telah menyediakan hunian bagi masyarakat yang belum memiliki rumah pertama di mana sebagian besarnya adalah berasal dari kategori usia muda atau yang kita kenal saat ini dengan istilah milenial,” papar Budi dalam keterangan pers perayaaan HUT Perumnas ke-48, Rabu (20/07/22).



Saat ini, Perumnas kian agresif menyikapi kebutuhan masyarakat yang fokus pada penyediaan rumah pertama dengan mengoptimalkan ragam inovasi digitalisasi di setiap aspek yang diselaraskan kebutuhan generasi milenial yang serba cepat dan dinamis, lanjutnya.

Sebelumnya Perumnas juga telah meluncurkan Millennial Zone yang diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Samesta Mahata Margonda Depok pada April 2022 lalu.

Erick Thohir mendukung penyediaan fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan milenial seperti ini dan Perumnas dengan proses bisnisnya siap bergerak cepat menyikapi perubahan yang terjadi di masa depan.

Pada kesempatan yang sama, Budi turut meluncurkan dua aplikasi yang akan menunjang proses bisnis korporasi yaitu QPER (Quality Assessment for Perumnas Products) dan rumah.perumnas.co.id.

“Kami menyadari bahwa menyuguhkan rumah terjangkau saja belumlah cukup tanpa dibarengi dengan sistem yang terintegrasi untuk dapat menjangkau keterserapan pasar lebih optimal,” ungkap Budi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)