Perkuat Industri Pertahanan, RI-Prancis Kerja Sama Pengembangan Kapal Selam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia dan Prancis terus memperkuat kerja sama di industri pertahanan . Hal ini ditandai dengan rencana Indonesia membeli dua kapal selam Scorpene buatan Prancis. Rencana tersebut telah disepakati antara Naval Grup dengan PT PAL Indonesia (Persero).
Senior Executive Vice President (SEVP) PAL Indonesia Satriyo Bintoro menyebut hubungan bilateral kedua negara akan menguat, khususnya di bidang pertahanan matra laut antara PAL dengan industri pertahanan Prancis.
“Selama ini PAL telah memiliki hubungan yang sangat baik dengan perusahaan-perusahaan di Prancis seperti Naval Group dan Thales," ungkap Satriyo, Kamis (21/7/2022).
Menurut dia, PAL dan Naval juga menyepakati kerja sama pengembangan kapal selam, di mana PAL diberi tugas oleh negara untuk memproduksi kapal selam secara mandiri.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama, delegasi Angkatan Laut beserta Atase Pertahanan Prancis, dipimpin Vice Admiral Christophe Lucas selaku Deputy Chief of French Naval Staff for International Relations mendatangi PAL Indonesia.
Satriyo menilai kunjungan tersebut adalah langkah serius Prancis memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Delegasi Naval Group sendiri telah beberapa kali berkunjung, selain untuk membahas kerja sama juga meninjau fasilitas produksi kapal selam milik PAL Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Naval Group memberikan apresiasi PAL dapat melakukan pembangunan kapal selam. Hal ini merupakan sinyal positif, khususnya pengembangan kapabilitas SDM PAL yang sebelumnya juga telah mendapat pengalaman dalam pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405.
“Sangat menyenangkan bagi kami untuk berada di sini. Selain itu, kami menyambut hangat kerja sama antar negara ini. Tidak hanya dalam lingkup bisnis, dengan adanya navy to navy talk dan peran serta industri pertahanan antara Indonesia dan Prancis diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara,” ujar Vice Admiral Christophe Lucas, selaku Kepala Hubungan Internasional, Angkatan Laut Perancis.
Senior Executive Vice President (SEVP) PAL Indonesia Satriyo Bintoro menyebut hubungan bilateral kedua negara akan menguat, khususnya di bidang pertahanan matra laut antara PAL dengan industri pertahanan Prancis.
“Selama ini PAL telah memiliki hubungan yang sangat baik dengan perusahaan-perusahaan di Prancis seperti Naval Group dan Thales," ungkap Satriyo, Kamis (21/7/2022).
Menurut dia, PAL dan Naval juga menyepakati kerja sama pengembangan kapal selam, di mana PAL diberi tugas oleh negara untuk memproduksi kapal selam secara mandiri.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama, delegasi Angkatan Laut beserta Atase Pertahanan Prancis, dipimpin Vice Admiral Christophe Lucas selaku Deputy Chief of French Naval Staff for International Relations mendatangi PAL Indonesia.
Satriyo menilai kunjungan tersebut adalah langkah serius Prancis memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Delegasi Naval Group sendiri telah beberapa kali berkunjung, selain untuk membahas kerja sama juga meninjau fasilitas produksi kapal selam milik PAL Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Naval Group memberikan apresiasi PAL dapat melakukan pembangunan kapal selam. Hal ini merupakan sinyal positif, khususnya pengembangan kapabilitas SDM PAL yang sebelumnya juga telah mendapat pengalaman dalam pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405.
“Sangat menyenangkan bagi kami untuk berada di sini. Selain itu, kami menyambut hangat kerja sama antar negara ini. Tidak hanya dalam lingkup bisnis, dengan adanya navy to navy talk dan peran serta industri pertahanan antara Indonesia dan Prancis diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara,” ujar Vice Admiral Christophe Lucas, selaku Kepala Hubungan Internasional, Angkatan Laut Perancis.
(ind)