Harta Karun Migas RI Terancam Habis Tak Sampai 20 Tahun Lagi, Ini Buktinya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harta karun migas RI terancam habis tidak sampai 20 tahun lagi. Ternyata bahan bakar fosil ini memiliki batas konsumsi. Berdasarkan laporan MAHB Stanford, rasio cadangan energi dengan tingkat produksi minyak bumi global akan berakhir tahun 2052 mendatang dan gas bumi mencapai usia puncak di 2060.
Namun, setiap penelitian menunjukkan perhitungan berbeda. American Petroleum Institute memperkirakan pasokan minyak dunia akan habis tahun 2062 dengan asumsi total cadangan minyak dunia antara 1,4 - 2 triliun barel.
Meskipun perhitungannya berbeda, tak dipungkiri bahwa dunia akan segera kehabisan cadangan migas dalam beberapa puluh tahun ke depan. Mengingat usianya yang realtif pendek, dunia saat ini khawatir mencari alternatif energi lain pengganti fosil salah satunya adalah energi terbarukan.
Energi terbarukan memang kalah pamor dengan fosil. Namun, dunia secara aktif terus mengembangkan teknologi energi terbarukan agar energi yang dihasilkan mampu bersaing dengan fosil.
Dilansir dari laman MAHB Stanford, saat ini energi terbarukan sudah berkontribusi seperempat dari permintaan dunia. Produksi listrik terbarukan global meningkat sebesar 6,3% pada 2017 lalu.
China dan UE berkontribusi 50% dari peningkatan pembangkit listrik berbasis terbarukan, diikuti oleh AS, India, dan Jepang. Lantas, kapan harta karun migas RI akan habis.
1. Minyak Bumi
Dewan Energi Nasional (DEN) melaporkan bahwa cadangan minyak bumi di Indonesia mencapai 4,2 miliar barel yang diperkirakan hanya mampu bertahan sampai 9 tahun ke depan. Sementara berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dengan cadangan terbukti (proven) sebanyak 2,44 miliar barel dengan data cadangan yang belum terbukti sebesar 2,44 miliar barel.
Namun, setiap penelitian menunjukkan perhitungan berbeda. American Petroleum Institute memperkirakan pasokan minyak dunia akan habis tahun 2062 dengan asumsi total cadangan minyak dunia antara 1,4 - 2 triliun barel.
Meskipun perhitungannya berbeda, tak dipungkiri bahwa dunia akan segera kehabisan cadangan migas dalam beberapa puluh tahun ke depan. Mengingat usianya yang realtif pendek, dunia saat ini khawatir mencari alternatif energi lain pengganti fosil salah satunya adalah energi terbarukan.
Energi terbarukan memang kalah pamor dengan fosil. Namun, dunia secara aktif terus mengembangkan teknologi energi terbarukan agar energi yang dihasilkan mampu bersaing dengan fosil.
Dilansir dari laman MAHB Stanford, saat ini energi terbarukan sudah berkontribusi seperempat dari permintaan dunia. Produksi listrik terbarukan global meningkat sebesar 6,3% pada 2017 lalu.
China dan UE berkontribusi 50% dari peningkatan pembangkit listrik berbasis terbarukan, diikuti oleh AS, India, dan Jepang. Lantas, kapan harta karun migas RI akan habis.
1. Minyak Bumi
Dewan Energi Nasional (DEN) melaporkan bahwa cadangan minyak bumi di Indonesia mencapai 4,2 miliar barel yang diperkirakan hanya mampu bertahan sampai 9 tahun ke depan. Sementara berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dengan cadangan terbukti (proven) sebanyak 2,44 miliar barel dengan data cadangan yang belum terbukti sebesar 2,44 miliar barel.