Tingkatkan SDM Pertanian, Kementan & DPR Gelar Bimtek Aspirasi di Balikpapan

Senin, 25 Juli 2022 - 19:00 WIB
loading...
Tingkatkan SDM Pertanian,...
Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Heria Prisni (tengah) membuka Bimtek Aspirasi didampingi Kepala SMKPPN Banjarbaru Budi Santoso (kiri).
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian ( Kementan ) bersama Komisi IV DPR menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan yang diikuti petani, penyuluh pertanian dan perangkat desa ini bertujuan meningkatkan SDM pertanian. Hal ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No 35/2022 tentang Penguatan Fungsi Penyuluhan Pertanian.

Kegiatan Bimtek diinisiasi Komisi IV DPR dan Kementan yang dikenal sebagai Bimtek Aspirasi. Kegiatan ini difasilitasi oleh SMK PP Negeri Banjarbaru, unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP).

Bimtek ini dibuka oleh Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Heria Prisni. Hadir Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono didampingi Kepala SMKPPN Banjarbaru Budi Santoso.

(Baca juga:RDP DPR dengan Kementan, Realokasi Anggaran dan Komitmen Kinerja Kementan)

Bimtek Aspirasi sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang implementasi Perpres No 35/2022 tentang kebijakan Presiden RI Joko Widodo pada fungsi penyuluh yang mendasari lahirnya Perpres.

Tujuannya, kata Mentan Syahrul, menjamin ketahanan dan ketersediaan pangan yang aman, maka pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas ketersediaan dan akses pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Perpres ini merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan untuk menguatkan kembali fungsi penyuluhan,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/7/2022).

(Baca juga:Kementan Optimalkan Fungsi Penyuluh Pertanian)

Sementara Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menekankan pada materi penyuluh pertanian dalam mendukung peningkatan ketersediaan pangan, akses dan konsumsi pangan. “Kementan menyediakan sumber materi penyuluhan pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti melalui Cyber Extension,” katanya.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Heria Prisni berpesan agar para peserta mengikuti Bimtek dengan baik dan memanfaatkannya, untuk mengungkapkan aspirasi petani, khususnya pada keterbatasan anggaran guna mendukung pelaksanaan operasional program pertanian di Kota Balikpapan.

Legislator Senayan, Budisatrio Djiwandono menyebutkan dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), maka warga Kaltim jangan hanya menonton saja, juga harus turut serta dalam penyediaan pangan.

(Baca juga:Kementan Perkuat Balai Penyuluhan Pertanian)

“Kegiatan Bimtek bertujuan agar para petani mampu berkembang dan berinovasi untuk mendukung pertanian di Kaltim khususnya dan Indonesia pada umumnya,” kata Budisatrio.

Ahmad Surya, salah satu petani peserta Bimtek mengungkapkan harapannya agar para petani mendapat bantuan berupa lahan pertanian, yang sesuai dengan komoditas agar tidak kalah dengan wilayah lain.

“Bantuan lahan tersebut dapat menjadi penopang pertanian di Balikpapan, sesuai rencana strategis pengembangan usaha pertanian di Kaltim dalam menyongsong ibu kota baru,” katanya.

Kepala SMK-PPN Banjarbaru Budi Santoso menambahkan Bimtek di Kaltimini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani dan penyuluh dalam bidang pengetahuan dan keterampilan petani.

“Perubahan sosial di masyarakat saat ini harus berorientasi pada teknologi. Pertanian tidak bisa jalan sendiri-sendiri tapi harus bersama-sama. Seperti pengendalian hama harus secara gotong royong digerakkan oleh penyuluh dan Gapoktan di daerah,” katanya.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1024 seconds (0.1#10.140)