Stadion GBK Bakal Disewakan Demi Tambahin Duit Buat Bangun IKN Nusantara

Senin, 25 Juli 2022 - 19:53 WIB
loading...
Stadion GBK Bakal Disewakan Demi Tambahin Duit Buat Bangun IKN Nusantara
Agar tidak mubazir, pemerintah berencana untuk menyewakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk tambahan biaya pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Encep Sudarwan, menjelaskan bahwa dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru , aset-aset berupa gedung-gedung dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta tidak akan mubazir.



Pasalnya, pemerintah berencana untuk menyewakan GBK untuk tambahan biaya pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Bahkan tak hanya GBK, tapi aset-aset berupa gedung-gedung di Jakarta juga bakal dioptimalkan untuk pembangunan IKN.

"Jadi bukan hanya GBK, tapi aset atau gedung lainnya di Jakarta juga bakal kita optimalkan," ujar Encep dikutip di Jakarta, Senin (25/7/2022).

Untuk sementara waktu, pihaknya tengah memperhitungkan nilai gedung-gedung yang kelak akan disewakan kepada pihak lain. Gedung-gedung ini juga mencakup gedung Kementerian/Lembaga (K/L) yang para pegawainya juga akan dipindahkan ke IKN.

"Kami sedang menyusunnya sesuai UU (Undang-undang), dan juga disusun penggunaan terbaik dan tertingginya. Kalau nanti gedung-gedung ini ditinggalkan saat pindah IKN, tentunya akan kita optimumkan (gedung-gedungnya)," terang Encep.



Dia menegaskan, optimalisasi aset tersebut bukan berarti akan diperjual belikan, melainkan hanya sekadar disewakan. Penyewaan ini ditujukan untuk menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) demi mendukung proyek pembangunan IKN.

Selain disewakan, pemerintah juga berencana untuk memanfaatkan aset-aset tersebut melalui kerjasama dengan pihak swasta yang berminat.

"Nanti kalau ada alih properti, contoh di selatan di samping FX ada Kemendikbud Ristek. Kalau Kemendikbud pindah nanti gedungnya diapakan? Jadi tidak dijual tolong dipahami, tidak dijual, tapi dimanfaatkan," tegas Encep.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)