Perluas Pasar, Puluhan UMK Kalsel Jualan di Marketplace Pertamina

Rabu, 27 Juli 2022 - 09:16 WIB
loading...
Perluas Pasar, Puluhan...
Sebanyak 600-an UMK mengikuti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalsel 2022. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sebanyak 67 usaha menengah kecil (UMK) asal Kalimatan Selatan, bersama ribuan mitra binaan PT Pertamina (Persero) lainnya kini aktif memasarkan produknya di smexpo.pertamina.com, marketplace yang disediakan khusus oleh perusahaan pelat merah tersebut.

Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria melalui siaran pers mengatakan, masuknya UMK ke pasar digital itu merupakan bagian dari upaya Pertamina mengembangkan dan mendorong UMK agar naik kelas.



Menurut dia, ada tiga hal utama yang dilakukan Pertamina untuk membina UMK, yaitu pelatihan UMK berbasis naik kelas, program pendanaan UMK, dan mendekatkan UMK ke pasar nasional dan global.

"Ada beberapa program bagi para UMK, mulai dari program pendanaan hingga pelatihan-pelatihan yang bertujuan agar UMK naik kelas, mengikuti kebutuhan zaman," ujar Susanto di acara "Jelajah Warna Warni Kalimantan" yang menjadi bagian acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalsel 2022.

untuk mencapai tujuan itu, kata dia, Pertamina berkolaborasi aktif dengan berbagai pihak termasuk mengambil peran dalam Gernas BBI 2022. UMK yang berhasil naik kelas melalui pelatihan dan program yang disiapkan selanjutnya diajak mengikuti berbagai pameran dari tingkat lokal hingga internasional, termasuk menyediakan marketplace di smexpo.pertamina.com untuk memperluas pemasaran produknya.

"Di antara UMK mitra binaan Pertamina di Kalsel yang sudah naik kelas dan menjadi UMK terbaik yang ikut dalam Gernas BBI Kalsel 2022 adalah Sasirangan Kayuh Baimbai, D2tya Handmade dan Rumah Disabilitas Borneo," ungkapnya.

Sasirangan Kayuh Baimbai dirikan Siti Masmurah, pensiunan guru, yang sejak 1996 sudah mendapatkan pinjaman modal dari Pertamina. Usaha yang diteruskan oleh anaknya, Eva Wani Rosita, kini sudah memiliki puluhan karyawan. "Saya meneruskan usaha ibu yang awalnya dibantu Pertamina. Alhamdulilah sekarang sudah punya home base di Jakarta," tutur Eva.

Sementara, Nurhidayah dari Rumah Disabilitas Borneo bergabung menjadi mitra binaan Pertamina pada 2021. Dia menyelenggarakan pelatihan pembuatan sasirangan bagi penyandang disabilitas. Hasil dari program ini adalah penyandang disabilitas dapat membuat berbagai macam produk sasirangan.



"Rumah Disabilitas Borneo merupakan suatu wadah yang memiliki tujuan untuk membina dan mengembangkan keterampilan penyandang disabilitas agar memiliki pekerjaan yang layak," jelasnya.

Tercatat sebanyak 1.178 UMK mendaftar untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) serta menyemarakkan gelaran Gernas BBI Kalsel yang digelar pekan lalu. Dari jumlah itu, terpilih 67 UMK terbaik yang telah dibekali bimtek seperti literasi digital, literasi keuangan, branding, hingga business matching.

Gernas BBI Kalsel menampilkan 650 produk UMK dimana transaksi pada puncak acara itu mencapai Rp500 juta baik transaksi online maupun offline. "Ada 600 UMK lebih yang terlibat kita harapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalsel," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1806 seconds (0.1#10.140)