Memaksimalkan Potensi Generasi Emas lewat Pemanfaatan Teknologi

JAKARTA - Salah satu aspek terpenting dari masa depan saat ini, yaitu pembelajaran dan pendidikan. Generasi mendatang harus mampu mempersiapkan calon-calon orang hebat yang dapat menciptakan dan mengimplementasikan inovasi untuk mengatasi resistensi lingkungan, menghadapi ketidakpastian, dan kurangnya sumber daya di masa depan.



ATW Solar sebagai perusahaan energi surya terdepan di Indonesia menyatakan komitmen dan memiliki kepedulian tinggi dalam mendukung peningkatan kualitas SDM , khususnya generasi mendatang.

“Sebagai tanggung jawab kami untuk memberikan upaya terbaik kita untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Kami berkontribusi untuk memastikan kesejahteraan generasi mendatang dengan menyediakan wadah bagi generasi muda untuk dapat mempersiapkan diri” ujar Direktur ATW Sejahtera, Chairiman.

ATW Solar bertanggung jawab atas apa yang terjadi sekarang dan berutang kesempatan kepada generasi mendatang untuk dapat bertahan hidup. Guna mendukung hal ini, peran teknologi sangat memungkinkan untuk memaksimalkan potensi mereka.

Untuk saat ini, ATW Solar terus berinovasi dan berkontribusi dalam percepatan pemanfaatan dan persebaran penggunaan energi surya di Indonesia.

Berkolaborasi dengan Huawei Tech Investment, Hua Sheng Energy, dan ATW Solar siap menyambut generasi masa depan yang berkualitas bagi lingkungannya. Huawei merupakan perusahaan teknologi multinasional yang bergerak di bidang peralatan dan pelayanan jaringan dan telekomunikasi dan Hua Sheng Energy merupakan distributor resmi produk Huawei di Indonesia.

Kedua perusahaan ini mendukung transisi energi untuk mempercepat dan memperluas pemanfaatan energi surya melalui produk inverter. Menyediakan Exhibition Hall and Training Centre, Huawei dan Hua Sheng memberikan kesempatan bagi publik untuk dapat lebih mengenal produk terbaik mereka di pasaran.

GERILYA (Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya) adalah studi Independen yang disiapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memberikan kesempatan mengembangkan kompetensi spesifik dan praktis di bidang energi terbarukan khususnya PLTS Atap.

Melalui agenda Sustainable Future Generation Program yang diselenggarakan ATW Solar, bersama peserta program Gerilya berkesempatan untuk melakukan Kunjungan Exhibition Hall and Training Centre milik Huawei, pada Selas (26 Juli 2022)

Kunjungan ini memperkenalkan inovasi dan teknologi canggih yang dimiliki oleh produk Huawei di bidang energi terbarukan khususnya pada Smart PV (Photovoltaik). Memiliki fungsi vital dalam sistem kerja panel surya, inverter Huawei memiliki berbagai keunggulan dibandingkan inverter sejenisnya, khususnya pada Smart PV Optimizer yang berfungsi meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi panel surya.

Inverter on-grid Huawei juga memiliki feature yang memungkinkan penambahan baterai untuk memaksimalkan komsumsi listrik dari Tenaga Surya serta dapat digunakan untuk mem-back up beban kritikal di rumah ketika terjadi pemadaman listrik.



Tidak hanya menampilkan teknologi inverter untuk skala residential, Huawei Smart PV juga memiliki teknologi Inverter dan baterai skala industri dan skala utilitas.

Dikembangkan dari keunggulan teknologi Huawei di bidang Power Electronic dan Digital Technology seperti Cloud, Artificial Intelligence, Connectivity, Huawei Smart PV memiliki visi untuk mendukung pemanfaatan teknologi energi terbarukan yang cerdas dan mendorong percepatan tercapainya target netral karbon.

Exhibition Hall ini didesain dengan teknologi canggih, dimana memakai smart device di setiap sisinya. Gerilyawan berkesempatan mendapatkan penjelasan mengenai detail produk Huawei, melihat langsung produk Smart PV yang digunakan untuk pemasangan panel surya, serta menikmati fasilitas high-technology yang ada di Exhibition Hall mereka.

“Harapannya, kolaborasi kami dengan Huawei sebagai salah satu solusi terbaik untuk menciptakan generasi masa depan yang luar biasa dan memberikan semangat untuk dapat berkontribusi menyelamatkan lingkungan melalui penggunaan energi terbarukan," ujar Chairiman.