Potensi Tersembunyi Industri Alkes Dorong Perusahaan Masker Lakukan IPO

Rabu, 27 Juli 2022 - 17:38 WIB
loading...
Potensi Tersembunyi...
Industri alkes memiliki potensi yang besar. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indonesia memiliki potensi tersembunyi untuk pasar alat kesehatan . Pasalnya, saat ini Indonesia memiliki sekitar 3.100 rumah sakit dan sekitar 10.000 puskesmas serta klinik.



Alat kesehatan merupakan salah satu komponen terbesar dalam biaya kesehatan selain obat. Jika alat-alat kesehatan dapat diproduksi secara mandiri oleh perusahaan dalam negeri, maka biaya pengobatan di Indonesia dapat menjadi lebih terjangkau.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan kesadaran masyarakat Indonesia atas kualitas kesehatan, pertumbuhan industri alat kesehatan diperkirakan sebesar 10%-15% setiap tahunnya. Nilai pasar alat kesehatan di Indonesia diperkirakan telah tumbuh dari sekitar Rp65 triliun di tahun 2016 hingga menjadi Rp85 triliun di tahun 2020, dan sekitar Rp94 triliun pada tahun 2021.

Pemerintah sendiri menargetkan perusahaan dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan alat kesehatan Indonesia hingga 30% pada 2030, karena saat ini masih hanya sebesar 7%.

Potensi Tersembunyi Industri Alkes Dorong Perusahaan Masker Lakukan IPO


Suprapto Basir, komisaris independen PT Hetzer Medikal Indonesia mengatakan salah satu tantangan terbesar untuk industri alat kesehatan Indonesia saat ini adalah mendominasinya produk alat kesehatan impor.

Padahal berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi, pemerintah telah mendorong penggunaan produk dalam negeri sehingga menjadi sebuah kesempatan yang sangat baik untuk berbagai industri.

"Termasuk industri alat kesehatan untuk dapat memenuhi peningkatan penggunaan produk dalam negeri,” kata Tato, dikutip Rabu (27/7/2022).

Franciscus Rijadi, direktur PT Hetzer Medikal Indonesia, menambahkan dengan adanya inpres tadi membuka peluang yang besar bagi perseroan untuk memproduksi produk alat kesehatan yang akan digunakan untuk keperluan dalam negeri. Hal tersebut juga sejalan dengan larangan Kementerian Perindustrian untuk melakukan impor atas 79 jenis alat kesehatan mengingat TKDN untuk produk tersebut sudah cukup tinggi.

"Perseroan berkeyakinan dengan menjadi perusahaan terbuka dan dengan dana segar yang diterima dari IPO, kami dapat berkontribusi dalam menyukseskan target pemerintah dalam meningkatkan porsi penyerapan alat kesehatan yang diproduksi dalam negeri," jelas Franciscu.

Baca juga: 5 Komedian RI Terkaya, Ada yang Punya Rumah Berlapis Emas

Menurut Franciscus, setelah IPO perseroan berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi terpasang perseroan per tahun menjadi 24 juta pcs masker jenis Duckbill, 24 juta pcs masker jenis KN95, 24 juta pcs masker jenis KF94, dan 12 juta pcs masker jenis N95.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Medela Potentia Bersiap...
Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
23 Calon Emiten Beraset...
23 Calon Emiten Beraset Besar Siap Melantai di Bursa
Inovasi Skrining Kelainan...
Inovasi Skrining Kelainan Genetik Janin pada Ibu Hamil, NGI dan RSAB Kerja Sama Penelitian
19 Perusahaan Siap IPO,...
19 Perusahaan Siap IPO, Sektor Konsumer Non Siklikal Mendominasi
8 Emiten Bakal IPO di...
8 Emiten Bakal IPO di Januari 2025, Analis Sarankan Ini ke Investor
Memimpin Revolusi Digital...
Memimpin Revolusi Digital Kesehatan melalui Pemanfaatan AI Tercanggih
Rumah Sakit VIP Kena...
Rumah Sakit VIP Kena PPN 12% Disentil Komisi IX DPR: Masak Barang Mewah
IPO di 2025 Bakal Didominasi...
IPO di 2025 Bakal Didominasi Raksasa, Intip Bocorannya
Rekomendasi
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
3 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
3 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
5 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
6 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
6 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
8 jam yang lalu
Infografis
Cara Houthi Lakukan...
Cara Houthi Lakukan Penyerangan Terhadap Kapal Induk AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved