HT: Merger BMTR–MNCN Dipelajari, Memastikan Baik untuk Shareholders
loading...
A
A
A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mempertimbangkan untuk melakukan penggabungan (merger) dua entitas bisnisnya, yaitu PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Opsi merger dinilai Hary cukup realistis dilakukan lantaran kedua entitas usaha di bawah naungan MNC Group tersebut menggarap ceruk bisnis yang sama, yaitu media berbasis digital.
Dengan sama-sama berkecimpung dalam bisnis media berbasis digital, penggabungan keduanya dinilai bakal menghasilkan 'the new BMTR' sebagai perusahaan media terintegrasi yang memiliki jejaring media end to end.
“Kamis, 27 Juli 2022, RUPST dan RUPSLB PT Global Mediacom Tbk (BMTR), ada gagasan yang didiskusikan dalam RUPST/RUPSLB itu untuk memergerkan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Kami akan mempelajari gagasan ini untuk memastikan bahwa ini baik untuk semua shareholders,” ujar Hary, Jumat (29/07/2022).
Selain itu, dengan status keduanya sebagai perusahaan terbuka yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), langkah merger ini diharapkan dapat memangkas listed chain MNC Group sekaligus mengefisienkan performa MNC Group di bursa saham.
“Jadi 'the new BMTR' nanti langsung memiliki empat (stasiun) tv. Kalau ini dilakukan, bisa aja nantinya orang melihat BMTR sebagai integrated media entertainment end-to-end," ujar Hary, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BMTR, Kamis (28/7/2022).
Dengan sama-sama berkecimpung dalam bisnis media berbasis digital, penggabungan keduanya dinilai bakal menghasilkan 'the new BMTR' sebagai perusahaan media terintegrasi yang memiliki jejaring media end to end.
“Kamis, 27 Juli 2022, RUPST dan RUPSLB PT Global Mediacom Tbk (BMTR), ada gagasan yang didiskusikan dalam RUPST/RUPSLB itu untuk memergerkan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Kami akan mempelajari gagasan ini untuk memastikan bahwa ini baik untuk semua shareholders,” ujar Hary, Jumat (29/07/2022).
Selain itu, dengan status keduanya sebagai perusahaan terbuka yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), langkah merger ini diharapkan dapat memangkas listed chain MNC Group sekaligus mengefisienkan performa MNC Group di bursa saham.
“Jadi 'the new BMTR' nanti langsung memiliki empat (stasiun) tv. Kalau ini dilakukan, bisa aja nantinya orang melihat BMTR sebagai integrated media entertainment end-to-end," ujar Hary, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BMTR, Kamis (28/7/2022).
(fai)