KKN di Desa Penari Tembus 9 Juta Penonton, Laba FILM Ikut Meroket 244%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri hiburan khususnya bioskop yang kembali menggeliat pascapelonggaran pembatasan turut mengerek pendapatan PT MD Pictures Tbk (FILM) dan anak usahanya.
Berdasarkan laporan keuangan di semester I/2022, FILM mencatatkan laba bersih senilai Rp124,08 miliar, melejit 244,87% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp35,97 miliar.
Lonjakan laba dipicu adanya peningkatan pendapatan FILM perseroan sebesar 116,99% menjadi Rp274,32 miliar dari pendapatan paruh pertama tahun lalu senilai Rp126,41 miliar. Demikian pengumuman perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (30/7/2022).
Kontribusi terbesar pemasukan FILM berasal dari penjualan di layar lebar atau bioskop sebesar Rp225,29 miliar, tumbuh signifikan 6.857% dari semester pertama tahun 2021 sebesar Rp3,23 miliar.
Sebagaimana diketahui, MD Pictures merupakan perusahaan yang memproduksi film terlaris sepanjang masa yaitu KKN di Desa Penari. Film yang dirilis April 2022 dan tayang di bioskop itu berhasil memecahkan rekor dalam hal jumlah penonton, yaitu 9,2 juta penonton.
Berbanding terbalik, penjualan film di segmen digital justru turun 80,94% menjadi Rp20,31 miliar, dari sebelumnya Rp106,61 miliar. Sedangkan penjualan film di stasiun televisi naik 71,18% sebesar Rp5,12 miliar, dari semula Rp2,99 miliar.
Lebih jauh, perseroan tampak mampu memaksimalkan penyewaan bangunan dan alat shooting masing-masing sebesar Rp12,50 miliar dan Rp10,66 miliar.
Lonjakan penjualan sejalan dengan meningkatnya biaya promosi menjadi Rp4 miliar, dari semula Rp1,28 miliar. Adapun gaji dan tunjangan karyawan juga meningkat menjadi Rp11,05 miliar dari semula Rp8,15 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan di semester I/2022, FILM mencatatkan laba bersih senilai Rp124,08 miliar, melejit 244,87% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp35,97 miliar.
Lonjakan laba dipicu adanya peningkatan pendapatan FILM perseroan sebesar 116,99% menjadi Rp274,32 miliar dari pendapatan paruh pertama tahun lalu senilai Rp126,41 miliar. Demikian pengumuman perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (30/7/2022).
Kontribusi terbesar pemasukan FILM berasal dari penjualan di layar lebar atau bioskop sebesar Rp225,29 miliar, tumbuh signifikan 6.857% dari semester pertama tahun 2021 sebesar Rp3,23 miliar.
Sebagaimana diketahui, MD Pictures merupakan perusahaan yang memproduksi film terlaris sepanjang masa yaitu KKN di Desa Penari. Film yang dirilis April 2022 dan tayang di bioskop itu berhasil memecahkan rekor dalam hal jumlah penonton, yaitu 9,2 juta penonton.
Berbanding terbalik, penjualan film di segmen digital justru turun 80,94% menjadi Rp20,31 miliar, dari sebelumnya Rp106,61 miliar. Sedangkan penjualan film di stasiun televisi naik 71,18% sebesar Rp5,12 miliar, dari semula Rp2,99 miliar.
Lebih jauh, perseroan tampak mampu memaksimalkan penyewaan bangunan dan alat shooting masing-masing sebesar Rp12,50 miliar dan Rp10,66 miliar.
Lonjakan penjualan sejalan dengan meningkatnya biaya promosi menjadi Rp4 miliar, dari semula Rp1,28 miliar. Adapun gaji dan tunjangan karyawan juga meningkat menjadi Rp11,05 miliar dari semula Rp8,15 miliar.