Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Berpeluang Melaju di Zona Hijau, Analis: Pantau BBRI, GOTO, ADRO dan TBIG
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini. Analis menerangkan, secara teknikal indeks berpeluang menguat terbatas di tengah kondisi overbought. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini. Sejumlah emiten yang dapat dicermati antara lain saham BBRI, GOTO, ADRO dan TBIG.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang menguat terbatas di tengah kondisi overbought, dari pola candle hanging man dan closing di bawah 7.032.
“Selama di atas support 6.802, IHSG masih berpeluang bullish. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.807) untuk hari ke 10. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.778 - 7.070,” kata Andri dalam riset nya, Rabu (3/8/2022).
Andri menuturkan level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.032 / 7.070 / 7.113 / 7.154, sementara level support berada di 6.952 / 6.929 / 6.901 / 6.862, dengan perkiraan range 6.930 - 7.040.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 1,23%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,67%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,16%. Bursa Eropa juga mencatat pelemahan. Salah satu sektor yang mencatat penurunan adalah sektor keuangan.
Sementara itu, bursa regional Asia pada perdagangan kemarin mencatatkan pergerakan yang beragam, dengan sebagian besar melemah. Hang Seng dan Shenzen di antara bursa yang mencatat penurunan signifikan.
Berikut adalah rekomendasi saham dari PT BNI Sekuritas, yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rekomendasi buy di Rp4.300 - Rp4.340, target di Rp4.400/Rp4.480, dan stop loss di bawah Rp4.200. Kemudian saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) direkomendasikan akumulasi buy pada target Rp300/Rp320, stop loss di bawah Rp270.
Investor juga dapat mencermati saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan strategi investasi buy on weakness dengan target di Rp3.260/Rp3.360, dan stop loss di bawah Rp2.970. Sementara saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) direkomendasikan buy di atas Rp3.100 target di Rp3.150/Rp3.170 stop loss di bawah Rp3.020.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang menguat terbatas di tengah kondisi overbought, dari pola candle hanging man dan closing di bawah 7.032.
“Selama di atas support 6.802, IHSG masih berpeluang bullish. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.807) untuk hari ke 10. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.778 - 7.070,” kata Andri dalam riset nya, Rabu (3/8/2022).
Andri menuturkan level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.032 / 7.070 / 7.113 / 7.154, sementara level support berada di 6.952 / 6.929 / 6.901 / 6.862, dengan perkiraan range 6.930 - 7.040.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 1,23%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,67%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,16%. Bursa Eropa juga mencatat pelemahan. Salah satu sektor yang mencatat penurunan adalah sektor keuangan.
Sementara itu, bursa regional Asia pada perdagangan kemarin mencatatkan pergerakan yang beragam, dengan sebagian besar melemah. Hang Seng dan Shenzen di antara bursa yang mencatat penurunan signifikan.
Berikut adalah rekomendasi saham dari PT BNI Sekuritas, yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rekomendasi buy di Rp4.300 - Rp4.340, target di Rp4.400/Rp4.480, dan stop loss di bawah Rp4.200. Kemudian saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) direkomendasikan akumulasi buy pada target Rp300/Rp320, stop loss di bawah Rp270.
Investor juga dapat mencermati saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan strategi investasi buy on weakness dengan target di Rp3.260/Rp3.360, dan stop loss di bawah Rp2.970. Sementara saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) direkomendasikan buy di atas Rp3.100 target di Rp3.150/Rp3.170 stop loss di bawah Rp3.020.
(akr)
Explore More