Tips MotionTrade: Yuk Atur Strategi Investasi Saham agar Semakin Cuan!
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan.
Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, kini MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
Kebutuhan biaya hidup masyarakat tentunya akan semakin meningkat seiring waktu atau lebih dikenal dengan istilah inflasi. Tidak hanya kebutuhan pokok saja yang mengalami kenaikan harga, tetapi juga kebutuhan lainnya seperti kesehatan, pendidikan, rumah, kendaraan, bahkan hiburan.
Untuk itu, Anda perlu mengantisipasi laju inflasi di masa mendatang, salah satunya dengan berinvestasi saham. Dalam investasi saham, tentunya Anda perlu memperhatikan 3 strategi penting yang dapat dijadikan panduan, antara lain:
1. Buy on Weakness (BOW)
BOW merupakan pembelian saham ketika harga sudah turun ke level tertentu sehingga aman untuk dibeli oleh investor dalam area BOW yang disebut support.
Support merupakan garis di bawah chart yang menandakan batas bawah harga saham. Garis ini dapat membantu investor mengindikasi waktu yang tepat ketika ingin membeli saham.
2. Buy if/on Breakout
Buy if/on Breakout adalah kondisi dimana harga saham berhasil mencapai level tertentu atau menembus harga tertingginya (resistance). Buy if/on breakout ini dapat terjadi ketika suatu saham meninggalkan kondisi datar (sideways) dengan volume yang cukup besar dan memasuki tren baru.
Misalnya, support dari saham tertentu biasanya berkisar Rp300 atau Rp400 dalam periode yang cukup lama, lalu tiba-tiba menembus harga Rp500. Hal ini dapat menjadi salah satu indikasi bahwa saham telah memasuki tren baru dan diperkirakan akan terus naik.
Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, kini MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
Kebutuhan biaya hidup masyarakat tentunya akan semakin meningkat seiring waktu atau lebih dikenal dengan istilah inflasi. Tidak hanya kebutuhan pokok saja yang mengalami kenaikan harga, tetapi juga kebutuhan lainnya seperti kesehatan, pendidikan, rumah, kendaraan, bahkan hiburan.
Untuk itu, Anda perlu mengantisipasi laju inflasi di masa mendatang, salah satunya dengan berinvestasi saham. Dalam investasi saham, tentunya Anda perlu memperhatikan 3 strategi penting yang dapat dijadikan panduan, antara lain:
1. Buy on Weakness (BOW)
BOW merupakan pembelian saham ketika harga sudah turun ke level tertentu sehingga aman untuk dibeli oleh investor dalam area BOW yang disebut support.
Support merupakan garis di bawah chart yang menandakan batas bawah harga saham. Garis ini dapat membantu investor mengindikasi waktu yang tepat ketika ingin membeli saham.
2. Buy if/on Breakout
Buy if/on Breakout adalah kondisi dimana harga saham berhasil mencapai level tertentu atau menembus harga tertingginya (resistance). Buy if/on breakout ini dapat terjadi ketika suatu saham meninggalkan kondisi datar (sideways) dengan volume yang cukup besar dan memasuki tren baru.
Misalnya, support dari saham tertentu biasanya berkisar Rp300 atau Rp400 dalam periode yang cukup lama, lalu tiba-tiba menembus harga Rp500. Hal ini dapat menjadi salah satu indikasi bahwa saham telah memasuki tren baru dan diperkirakan akan terus naik.