Dampak Konflik China-Taiwan Bisa Lebih Gawat Dibanding Perang Rusia-Ukraina

Minggu, 07 Agustus 2022 - 16:31 WIB
loading...
Dampak Konflik China-Taiwan Bisa Lebih Gawat Dibanding Perang Rusia-Ukraina
Dampak konflik China dan Taiwan dinilai bisa lebih buruk. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketegangan China dan Taiwan dinilai bisa berdampak lebih buruk dibanding perang Ukraina-Rusia . Pasalnya, konflik China dan Taiwan akan melibatkan Amerika Serikat (AS).



Direktur Celios Bhima Yudhistira mengungkap tiga penyebab dampak konflik China-Taiwan buat Indonesia. Pertama, Taiwan sebagai proxy war kepentingan yang lebih luas antara AS dan China, sementara dua negara raksasa itu memiliki kaitan terhadap tujuan ekspor tradisional Indonesia masing-masing 21% dan 11% dari total ekspor.

"Artinya, 32% atau sepertiga ekspor Indonesia terancam, dan menurunkan surplus neraca dagang," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Minggu (7/8/2022).

Kedua, secara geografis, posisi Taiwan ada di Asia yang berarti statusnya lebih berpengaruh dibanding Ukraina-Rusia. Persepsi investasi di kawasan Asia akan dipengaruhi kelanjutan konflik di Taiwan.

Ketiga, langkah China memberi sanksi ke Taiwan menambah panjang deretan negara yang melakukan proteksi ekspor pangan setelah sebelumnya ada 30 negara yang melakukan aksi serupa dengan berbagai alasan.

"Justru ini kesempatan bagi Indonesia untuk penetrasi ekspor makanan jadi, buah-buahan dan sayuran ke Taiwan. Sejauh ini ekspor sayuran ke Taiwan cukup besar. Indonesia juga memiliki keunggulan kompetitif dalam bahan baku makanan minuman dan makanan jadi," ungkap Bhima.



Tapi, secara risiko kalau Taiwan dan China jadi perang dagang maka eskalasi konflik akan memengaruhi pasokan semiconductor sehingga penjualan mobil di Indonesia bisa tertekan.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1350 seconds (0.1#10.140)