Soal Ancaman Resesi 2023, Wapres: Insya Allah Kita Bisa Melewati

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin optimistis Indonesia bisa melewati ancaman resesi di tahun 2023. Resesi ini diperkirakan terjadi di dunia akibat ketidakpastian global yang menyebabkan krisis di berbagai bidang, seperti energi, pangan, bahkan juga keuangan finansial.



“Insya Allah kita bisa melewati tantangan itu,” tegas Wapres dikutip dari keterangannya saat kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Jumat (12/8/2022).

Wapres mengatakan Indonesia terus menggaungkan agar kondisi pulih lebih cepat, bangkit lebih tangguh setelah dilanda pandemi Covid-19 selama lebih dua tahun, dan siap menghadapi potensi resesi.

“Apalagi sekarang habis pandemi maka yang kita gaungkan di dunia yaitu pulih lebih cepat bangkit lebih tangguh, ini yang digaungkan di G20. Indonesia sedang menghadapi dunia ini setelah dilanda Covid. Lalu diperkirakan 2023 ada krisis baru, yaitu krisis energi dan pangan dan krisis keuangan finansial. Kita harus bangkit lagi dan siap,” kata Wapres.

Selain itu, Wapres yang menghadiri acara One Pesantren One Product Kalimantan Selatan Expo 2022 pun mengatakan supaya jangan ada tanah yang tidur atau tidak dimanfaatkan untuk ditanami berbagai pohon bahan pangan. Ini sebagai bagian dari perintah Allah SWT untuk memakmurkan bumi.

“Saya dan juga beberapa kiai mengharapkan supaya jangan ada tanah yang tidur tidak ditanami dan jangan ada tenaga yang nganggur. Karena apa, memang kita diperintahkan untuk memakmurkan bumi. Allah yang menjadikan kamu dari bumi dan Allah memerintahkan kamu untuk memakmurkan bumi,” katanya.

Menurut Wapres, manusia diberi tanggung jawab untuk memakmurkan bumi dalam mengembangkan usaha-usaha di bidang ekonomi, pertanian, peternakan, perkebunan, kelautan, dan pertambangan. Itu semua supaya dimakmurkan dan Allah menyediakan semua untuk manusia.



Wapres menegaskan bahwa Allah SWT telah menjadikan bumi untuk dimanfaatkan bukan untuk dirusak. “Jangan dirusak, kalau rusak lingkungan dilarang, akibat daripada kerusakan lingkungan ini menimbulkan berbagai kerugian yang terjadi tapi dimanfaatkan,” tandasnya.