Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
RI Terima Dana Pandemi Virus Corona dari Islamic Development Bank
loading...
Menteri Keuangan Sri Mulyani telah berkomunikasi dengan Presiden IsDB Bandar Hajjar terkait bantuan untuk penanganan pandemi corona/Covid-19 dari lembaga tersebut. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia bakal menerima bantuan dana dari Islamic Development Bank (IsDB). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut, bantuan itu diberikan IsDB kepada negara-negara anggotanya untuk penanganan pandemi virus corona (Covid-19).
"Hari ini saya melakukan video conference dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Bandar Hajjar. Hajjar menegaskan IsDB akan mendukung anggota IsDB menghadapi wabah pandemi Covid-19 bersama lembaga multilateral lain yaitu World Bank dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB)," ujar Menkeu di Jakarta, Senin (27/4/2020).
Menkeu menjelaskan, IsDB meluncurkan program 3R (Respons, Restore, Restart). Dana darurat Covid-19 dari IsDB dalam proses negosiasi berkisar antara USD200 juta hingga USD250 juta (sekitar Rp3-3,75 triliun). "Dengan terus menjaga kebersamaan, persatuan dan kegotongroyongan, Insyallah kita mampu menghadapi dan mengatasi pandemi Covid-19," ujarnya.
Sri Mulyani menambahkan, dalam vide conference dengan Presiden IsDB Bandar Hajjar, dia telah menceritakan langkah-langkah kebijakan penanganan corona, antara lain menggelontorkan tiga paket stimulus di bidang kesehatan, bantuan sosial, dan bantuan untuk dunia usaha, terutama usaha miktro kecil dan menengah (UMKM).
"Hari ini saya melakukan video conference dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Bandar Hajjar. Hajjar menegaskan IsDB akan mendukung anggota IsDB menghadapi wabah pandemi Covid-19 bersama lembaga multilateral lain yaitu World Bank dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB)," ujar Menkeu di Jakarta, Senin (27/4/2020).
Menkeu menjelaskan, IsDB meluncurkan program 3R (Respons, Restore, Restart). Dana darurat Covid-19 dari IsDB dalam proses negosiasi berkisar antara USD200 juta hingga USD250 juta (sekitar Rp3-3,75 triliun). "Dengan terus menjaga kebersamaan, persatuan dan kegotongroyongan, Insyallah kita mampu menghadapi dan mengatasi pandemi Covid-19," ujarnya.
Sri Mulyani menambahkan, dalam vide conference dengan Presiden IsDB Bandar Hajjar, dia telah menceritakan langkah-langkah kebijakan penanganan corona, antara lain menggelontorkan tiga paket stimulus di bidang kesehatan, bantuan sosial, dan bantuan untuk dunia usaha, terutama usaha miktro kecil dan menengah (UMKM).
(fai)
Explore More