HUT ke-77 RI, Kominfo: Indonesia Berhasil Lawan Hoaks

Rabu, 17 Agustus 2022 - 17:00 WIB
loading...
HUT ke-77 RI, Kominfo:...
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong dalam webinar Bangkit Bersama Lebih Kuat yang diselenggarakan MNC Portal Indonesia, Rabu (17/8/2022). FOTO/Tangkapan Layar
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI telah berhasil melawan hoaks. Hal itu bisa terwujud berkat kolaborasi Kominfo, platform digital, kepolisian, dan masyarakat.

"Kita sempat mengalami tantangan di komunikasi publik, dalam hal ini hoaks. Tapi alhamdulillah kita relatif bisa mengatasi hal ini. Terlebih hari ini ini merayakan HUT RI," Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong dalam webinar Bangkit Bersama Lebih Kuat yang diselenggarakan MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (17/8/2022).



Menurut dia di masa pandemi Covid-19 Kominfo menghadapi tantangan dalam komunikasi publik. Beraneka ragam hoaks berseliweran di media sosial. Misalnya, saat Kominfo ingin mengajak masyarakat untuk di vaksin untuk menjaga masyarakat dari wabah Covid-19 justru ada sejumlah pihak yang menyebarkan hoaks dan tidak sedikit masyarakat yang percaya dengan berita bohong tersebut.

"Kata orang vaksin itu haram padahal sebetulnya tidak seperti itu. Nah ini menjadi tantangan kami," jelasnya.

Guna memerangi hoaks, Kominfo memiliki strategi dari hulu hingga hilir. Ia menyebut dari sisi hulu Kominfo melakukan literasi digital dengan melakukan edukasi serta mengimbau masyarakat untuk tidak gampang percaya.

"Kami sampaikan bahwa itu hoaks lalu melakukan take down. Kita menghapus informasi-informasi yang tidak benar itu dengan bekerjasama dengan platform-platform digital karena yang bisa melakukan take down. Kominfo sifatnya hanya meminta mereka untuk take down," jelasnya.



Sementara di sisi hilir, Kominfo bekerjasama dengan aparat keamanan dalam hal ini pihak kepolisian untuk mengambil langkah-langkah hukum penyebar hoaks. Strategi tersebut membuahkan hasil.

Berdasarkan laporan, awal 2020 banyak masyarakat yang tidak mau di vaksin karena termakan hoax, kini 400 juta dosis vaksin sudah diterima oleh masyarakat. Artinya, mereka sudah bisa memilah informasi yang salah dan benar. "Nah, ini antara lain bukti kita sukses dalam melawan hoaks. Selain kita juga sukses dalam komunikasi publik," katanya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)