Daftar Lengkap 50 Orang Terkaya Filipina 2022, Hartanya Tergerus Jadi Rp1.064 Triliun

MANILA - Akibat gejolak ekonomi di tengah Pandemi, kekayaan gabungan dari 50 orang terkaya Filipina terpantau turun menjadi USD72 miliar yang setara dengan Rp1.064 triliun (Kurs Rp14,787 per USD) dari sebelumnua USD79 miliar tahun lalu. Perlahan Ekonomi Filipina tumbuh 8,3% pada kuartal pertama 2022, seiring pulihnya permintaan domestik setelah terhantam pandemi.

Presiden baru terpilih Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr., putra mantan diktator yang digulingkan pada tahun 1986, berjanji untuk menjaga momentum pertumbuhan.



Meskipun demikian tekanan inflasi, kenaikan harga komoditas dan energi serta penurunan ekspor ke China menyeret indeks saham acuan turun 6% dari 11 bulan lalu ketika kekayaan miliarder terakhir kali diukur. Selain itu mata uang Peso juga anjlok 12% selama periode yang sama.

Akibatnya penurunan yang mencapai dua pertiga membuat para miliarder Filipina melihat harta kekayaan mereka menyusut tahun ini. Bersaudara Sy, pewaris grup yang dibangun oleh mendiang Henry Sy Sr., mempertahankan posisi teratas.

Akan tetapi kekayaan bersih mereka turun USD4 miliar menjadi USD12.6 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp186,3 triliun, untuk menjadi penurunan terbesar dalam dolar. Saham di perusahan keluarga, SM Investments tergelincir 19% dari tahun lalu karena investor berubah menjadi cerewet.



Mengatasi hal itu, miliarder properti Manuel Villar mendaftarkan VistaREIT-nya pada bulan Juni dan merupakan peraih dolar terbesar tahun ini. Villar yang meningkatkan pengembangan kondominium bertingkat tinggi, kotapraja, dan kasino, mendapatkan tambahan USD1.1 miliar dan mempertahankan tempat No. 2 dengan kekayaan USD7.8 miliar.

Taipan Pelabuhan, Enrique Razon Jr. tetap di posisi 3 meskipun kekayaan bersihnya turun sedikit menjadi USD5.6 miliar. Razon menggandakan kasino dan energi terbarukan dengan rencana membangun ladang surya terbesar di dunia senilai USD3 miliar.

Penurunan kekayaan dialami pasangan suami dan istri Dennis Anthony dan Maria Grace Uy, salah satu pendiri Converge ICT Solutions. Kekayaan mereka menurun lebih dari USD1 miliar menjadi USD1.75 miliar karena saham di penyedia layanan broadband tergelincir setelah perusahaan mengumumkan pada bulan Mei bahwa Warburg Pincus menjual sebagian dari kepemilikannya.