Diprotes DPR Harga Telur Mahal Rp32.000 per Kg, Mendag Zulhas: Waktu Saya Jadi Menteri Sudah Segitu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga telur ayam yang melonjak di pasaran baru-baru ini menyita perhatian publik termasuk Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam. Saat rapat kerja dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Gedung DPR, Jakarta hari ini, Mutfi menekankan bahwa kenaikan harga telur kali ini tertinggi sepanjang sejarah.
"Kami melihat tiba-tiba harga telur naik begitu signifikan bahkan termahal dalam sejarah Rp31.000 per kilogram," kata Mufti.
Oleh karena itu, ia berharap Mendag Zulhas bisa menuntaskan masalah harga telur di pasaran agar tidak berimbas pada para pedagang makanan yang menggantungkan bahan baku telur untuk olahan makanannya.
"Kami berharap soal telur ini bisa segera dituntaskan. Karena kalau terus naik, pedagang martabak, pedagang mi tek-tek, mereka tidak mampu lagi menaikkan harganya karena minyak goreng aja sudah mahal," ucap Mufti.
Pada kesempatan itu, Mendag Zulhas mengatakan bahwa waktu jadi menteri harganya sudah sebesar itu. "Waktu saya baru jadi menteri Rp32.000 per kg," kata Zulhas.
Berdasarkan data yang dilansir dari Info Pangan Jakarta, rata-rata harga telur hari ini Rp 31.024 per kg. Harga tertinggi yakni di Pasar Petojo Ilir, Rp 35.000 per kg. Adapun di pasar lainnya, seperti Pasar Cipete, Pasar Pesanggrahan, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Tebet Barat, Pasar Kalideres, serta Pasar Jembatan Lima dibanderol Rp 32.000 per kg. Sementara, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga rata-rata nasional telur hari ini naik Rp450 jadi Rp31.300 per kg dari posisi kemarin 23 Agustus 2022 masih Rp30.850 per kg.
Lihat Juga: Profil Sarifuddin Sudding, Anggota DPR yang Minta SIM, STNK dan Pelat Nomor Berlaku Seumur Hidup
"Kami melihat tiba-tiba harga telur naik begitu signifikan bahkan termahal dalam sejarah Rp31.000 per kilogram," kata Mufti.
Oleh karena itu, ia berharap Mendag Zulhas bisa menuntaskan masalah harga telur di pasaran agar tidak berimbas pada para pedagang makanan yang menggantungkan bahan baku telur untuk olahan makanannya.
"Kami berharap soal telur ini bisa segera dituntaskan. Karena kalau terus naik, pedagang martabak, pedagang mi tek-tek, mereka tidak mampu lagi menaikkan harganya karena minyak goreng aja sudah mahal," ucap Mufti.
Pada kesempatan itu, Mendag Zulhas mengatakan bahwa waktu jadi menteri harganya sudah sebesar itu. "Waktu saya baru jadi menteri Rp32.000 per kg," kata Zulhas.
Berdasarkan data yang dilansir dari Info Pangan Jakarta, rata-rata harga telur hari ini Rp 31.024 per kg. Harga tertinggi yakni di Pasar Petojo Ilir, Rp 35.000 per kg. Adapun di pasar lainnya, seperti Pasar Cipete, Pasar Pesanggrahan, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Tebet Barat, Pasar Kalideres, serta Pasar Jembatan Lima dibanderol Rp 32.000 per kg. Sementara, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga rata-rata nasional telur hari ini naik Rp450 jadi Rp31.300 per kg dari posisi kemarin 23 Agustus 2022 masih Rp30.850 per kg.
Lihat Juga: Profil Sarifuddin Sudding, Anggota DPR yang Minta SIM, STNK dan Pelat Nomor Berlaku Seumur Hidup
(nng)