Tulang Punggung Ekonomi Umat, Erick Thohir: BSI Bisa Jadi Jalur BUMN Berzakat

Kamis, 25 Agustus 2022 - 22:18 WIB
loading...
Tulang Punggung Ekonomi Umat, Erick Thohir: BSI Bisa Jadi Jalur BUMN Berzakat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ucap syukur lantaran PT Bank Syariah Indonesia Tbk, (BSI) mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,13 triliun hingga Juni 2022. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ucap syukur lantaran PT Bank Syariah Indonesia Tbk, (BSI) mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,13 triliun hingga Juni 2022. Tercatat laba bersih BSI pada periode tersebut naik 41,31% dibandingkan periode yang sama tahun yakni Rp1,51 triliun.

"Alhamdulillah, melalui berbagai aksi korporasi BSI bisa mencetak laba bersih Rp 2,13 triliun per Juni 2022," ungkap Erick melalui akun Instagram, Kamis (25/8/2022).



Untuk mendorong kinerja BSI, Erick meminta agar zakat perusahaan pelat merah disalurkan melalui bank hasil merger empat bank syariah BUMN tersebut. Selanjutnya, BSI menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

"Menjadi tulang punggung perekonomian umat, BSI juga menjadi jalur BUMN untuk ber zakat , memberikan manfaat untuk masyarakat. Insya Allah bisa meringankan semua yang membutuhkan," tutur dia.

Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pertumbuhan kinerja BSI didorong oleh kemampuan perusahaan menjaga keseimbangan seluruh rasio keuangan.

Kinerja positif ini juga didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp244,66 triliun, tumbuh 13,07 persen. Adapun proporsi DPK didominasi oleh tabungan wadiah, giro dan deposito.

Pencapaian ini turut membawa produk tabungan BSI berada pada posisi Top 5 di industri perbankan nasional.

Pembiayaan BRIS secara keseluruhan tercatat sebesar Rp191,29 triliun atau tumbuh 18,55%. Berdasarkan segmennya, pembiayaan mikro menjadi kontributor terbesar dengan pertumbuhan sebesar 31,13%.

Kemudian, pembiayaan konsumer tumbuh 21,66%, pembiayaan wholesale tumbuh 20,34%, pembiayaan kartu tumbuh 22,87% dan gadai emas tumbuh 20,07%. Sementara itu, pencapaian tersebut juga didukung oleh NPF Netto sebesar 0,74%.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1285 seconds (0.1#10.140)