Milenial Askrindo Ambil Bagian dalam Program Relawan Bakti BUMN
loading...
Setelah melalui seleksi yang ketat, sebanyak 77 Relawan terpilih dari 9.845 pendaftar yang berasal dari berbagai BUMN di seluruh Indonesia. Askrindo menjadi salah satu BUMN yang juga turut serta. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77, Program Relawan Bakti BUMN untuk Indonesia hadir sebagai persembahan BUMN untuk Indonesia. Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini memberikan kesempatan bagi para pegawai BUMN dari seluruh Indonesia.
Program Relawan Bakti BUMN sendiri telah diselenggarakan di 6 (enam) lokasi yaitu Bakti BUMN untuk Karangasem di Bali, Bakti BUMN untuk Bunaken di Sulawesi Utara, Bakti BUMN untuk Badui di Banten, Bakti BUMN untuk Surakarta di Jawa Tengah, Bakti BUMN untuk Way Kambas di Lampung dan Bakti BUMN untuk Anambas di Kepulauan Riau melalui kolaborasi 15 BUMN dan Yayasan BUMN Untuk Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, program Relawan Bakti BUMN akan dilaksanakan pada 14 – 17 Agustus 2022 dengan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleh para Relawan berupa kegiatan Edukasi dan Bantuan terkait Kesehatan dan Pendidikan untuk Siswa dan Masyarakat, Penanaman Pohon, Pengembangan UMKM hingga Pelestarian Budaya.
Setelah melalui seleksi yang ketat, sebanyak 77 Relawan terpilih dari 9.845 pendaftar yang berasal dari berbagai BUMN di seluruh Indonesia. Askrindo menjadi salah satu BUMN yang juga turut serta ikut menjadi bagian dari Program Relawan Bakti BUMN di wilayah Karangasem, Bali dan Badui, Banten.
Milenial Askrindo, Ali Sahal yang merupakan Relawan Bakti BUMN di Badui, Banten mengatakan, bahwa masyarakat didaerah sangat senang mendapatkan pembelajaran baru salah satunya tentang kesehatan dan pelatihan kewirausahaan.
“Dengan melibatkan milenial, masyarakat Badui banyak belajar dan mendapatkan cara berjualan baru yang lebih. Ini akan membantu perekonomian masyarakat Badui khususnya anak muda untuk mempromosikan produk-produk Badui," jelas Ali Sahal.
"Selain membantu pelatihan kewirausahaan, kami juga sharing terkait pola hidup bersih dan juga menerapkan gizi seimbang. Pembelajaran dan pengetahuan ini sangat penting untuk meminimalkan gejala stunting di wilayah Badui,” sambungnya.
Mohamad Aribowo, Milenial Askrindo yang merupakan Relawan Bakti BUMN di Karangasem, Bali mengatakan, bahwa keikutsertaan pada program ini adalah kontribusi nyata yang harus dibangun pada diri kaum milenial masa kini.
Kegiatan Relawan Bakti BUMN di Karangasem, Bali sendiri yakni melakukan sharing knowledge terkait pemasaran digital di market place yang ditutup dengan kegiatan Upacara 17 Agustus bersama.
Program Relawan Bakti BUMN sendiri telah diselenggarakan di 6 (enam) lokasi yaitu Bakti BUMN untuk Karangasem di Bali, Bakti BUMN untuk Bunaken di Sulawesi Utara, Bakti BUMN untuk Badui di Banten, Bakti BUMN untuk Surakarta di Jawa Tengah, Bakti BUMN untuk Way Kambas di Lampung dan Bakti BUMN untuk Anambas di Kepulauan Riau melalui kolaborasi 15 BUMN dan Yayasan BUMN Untuk Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, program Relawan Bakti BUMN akan dilaksanakan pada 14 – 17 Agustus 2022 dengan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleh para Relawan berupa kegiatan Edukasi dan Bantuan terkait Kesehatan dan Pendidikan untuk Siswa dan Masyarakat, Penanaman Pohon, Pengembangan UMKM hingga Pelestarian Budaya.
Setelah melalui seleksi yang ketat, sebanyak 77 Relawan terpilih dari 9.845 pendaftar yang berasal dari berbagai BUMN di seluruh Indonesia. Askrindo menjadi salah satu BUMN yang juga turut serta ikut menjadi bagian dari Program Relawan Bakti BUMN di wilayah Karangasem, Bali dan Badui, Banten.
Milenial Askrindo, Ali Sahal yang merupakan Relawan Bakti BUMN di Badui, Banten mengatakan, bahwa masyarakat didaerah sangat senang mendapatkan pembelajaran baru salah satunya tentang kesehatan dan pelatihan kewirausahaan.
“Dengan melibatkan milenial, masyarakat Badui banyak belajar dan mendapatkan cara berjualan baru yang lebih. Ini akan membantu perekonomian masyarakat Badui khususnya anak muda untuk mempromosikan produk-produk Badui," jelas Ali Sahal.
"Selain membantu pelatihan kewirausahaan, kami juga sharing terkait pola hidup bersih dan juga menerapkan gizi seimbang. Pembelajaran dan pengetahuan ini sangat penting untuk meminimalkan gejala stunting di wilayah Badui,” sambungnya.
Mohamad Aribowo, Milenial Askrindo yang merupakan Relawan Bakti BUMN di Karangasem, Bali mengatakan, bahwa keikutsertaan pada program ini adalah kontribusi nyata yang harus dibangun pada diri kaum milenial masa kini.
Kegiatan Relawan Bakti BUMN di Karangasem, Bali sendiri yakni melakukan sharing knowledge terkait pemasaran digital di market place yang ditutup dengan kegiatan Upacara 17 Agustus bersama.
Lihat Juga :
