Peleburan BNI dan BTN, tidak Urgen

Senin, 29 Agustus 2022 - 15:00 WIB
loading...
A A A
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah mengatakan Piter mengatakan bahwa kedua perbankan nasional ini sebenarnya memiliki tugas khusus di bidangnya masing-masing.

Tanpa harus bergabung, keduanya dikatakan dapat berdiri sendiri dan bahkan lebih besar dengan cara yang lain, bukan dengan cara akuisisi.

"BNI bisa lebih besar tanpa harus mengakuisisi BTN. Di sisi lain, BTN juga memiliki tugas khusus di bidang perumahan dan BTN justru harus lebih dikembangkan bukan dikerdilkan," pungkas Piter.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan pemerintah memiliki wacana untuk menyatukan BNI dengan BTN. Dalam rencana yang sedang dikaji, nantinya BNI akan mengakusisi BTN konvensional, dan BSI mengakuisisi BTN Syariah, dengan tujuan perampingan bank-bank milik negara.

“Ada rencana tadinya itu kan untuk mempersedikit jumlah bank himbara, sehingga bank BTN itu syariahnya nanti diambil BSI, konvensionalnya diambil BNI, tetapi sekarang itu masih dalam tahap wacana itu," kata Ma'ruf.
(ars)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)