Hadapi Serangan Inflasi, Luhut: Kita Harus Perang Rakyat Semesta

Selasa, 30 Agustus 2022 - 14:25 WIB
loading...
Hadapi Serangan Inflasi,...
Menko Luhut B. Pandjaitan meminta semua pihak bersatu padu menghadapi inflasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu padu dalam menghadapi inflasi yang tinggi. Terutama inflasi di sektor pangan.

Baca juga: Kenaikan Tarif Ojol hingga Krisis Energi Picu Peningkatan Inflasi

"Kita dalam keadaan sekarang harus kompak, saya ulangi kompak! Kata kompak seperi bahasa tentara itu perang rakyat semesta, semua kita bersatu padu menghadapi ini (inflasi)," kata luhut dalam paparannya di Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Selasa (30/8/2022).

Luhut menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat studi yang dilihat dari 10 tahun belakangan ini, bahwa kenaikan beberapa harga pangan seperti terlur ayam, daging ayam, bawang merah, cabai rawit dan cabai merah harus diwaspadai, karena komoditas tersebutlah yang menyumbangkan kenaikan inflasi.

Langkah yang dapat dilakukan menurut Luhut adalah dengan menanam sendiri sejumlah komoditas pangan, seperti cabai merah, bawang merah, cabai rawit, dan tomat yang menjadi penyumbang inflasi terbesar.

"Jadi ini barang barang yang menurut saya bisa kita kembangkan di rumah kita masing-masing, karena ketika masih berdinas pada tahun 1992-1993 di Madiun, saya pernah bikin di hidroponik supaya pangan waktu itu tidak kurang," katanya.

Luhut pun meminta para kepala daerah, kepolisian daerah, dan pangdam untuk bersama-sama menjaga inflasi. Tujuannya, agar tak kekurangan bahan pokok yang menyebabkan inflasi. Menurutnya, jika hal itu dilakukan akan memliki dampak terhadap penurunan angka inflasi di sektor pangan.



Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Juli 2022 tercatat sebesar 0,64% persen secara bulanan, lebih tinggi dibandingkan periode Juni 2022 yang sebesar 0,61%. Sementara itu, secara tahunan sebesar 4,94%, lebih tinggi dari Juli 2021 yang sebesar 4,355.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Hapus Kuota...
Prabowo Hapus Kuota Impor Pangan, Wamentan Sebut Bukan Berarti Jor-joran
Inflasi Ramadan Tembus...
Inflasi Ramadan Tembus 1,65%, Dipicu Kenaikan Tarif Listrik dan Bumbu Dapur
Pascalebaran, Harga...
Pascalebaran, Harga Beras, Bawang, Cabai, hingga Daging Mulai Turun
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
Prabowo Cuek Harga Saham...
Prabowo Cuek Harga Saham Naik Turun, yang Penting Pangan Aman Negara Aman
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Tok, BI Tahan Suku Bunga...
Tok, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
Rekomendasi
Nonton MasterChef Indonesia...
Nonton MasterChef Indonesia Season 12 di VISION+: Ketegangan di Galeri Makin Memanas!
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
Berita Terkini
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
34 menit yang lalu
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
2 jam yang lalu
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
3 jam yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
4 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
4 jam yang lalu
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
5 jam yang lalu
Infografis
1.525 Tentara Lapis...
1.525 Tentara Lapis Baja Israel Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved