Luhut Bagi Kabar Baik: Status Ekonomi Indonesia Naik Kelas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membagikan kabar baik mengenai ekonomi Indonesia. Di tengah tekanan pandemi COvid-19, Luhut mengatakan, Bank Dunia (World Bank) menaikkan status ekonomi Indonesia menjadi upper middle income country dari sebelumnya lower middle income country.
"Saya sampaikan berita baik bahwa Indonesia diumumkam oleh World Bank telah naik dari lower middle income country menjadi upper middle income country," tutur Luhut, dalam acara peluncuran gerakan "Bangga Buatan Indonesia", di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
(Baca Juga: Luhut Tegaskan Ekonomi Harus Jalan Biar Rakyat Tak Kelaparan)
Luhut pun mengaku terkejut dengan kabar tersebut karena hal itu berarti Bank Dunia melihat naiknya pendapatan orang Indonesia per tahun. Terlebih, kata Luhut, informasi itu disampaikan di tengah pandemi Covid-19. "Saya kaget karena mengumumkannya saat keadaan seperti ini," cetus Luhut.
Terkait dengan gerakan "Bangga Buatan Indonesia" yang diluncurkan, dia mengatakan akan terus meningkatkan penggunaan produk Indonesia agar hal itu menjadi kekuatan ekonomi Indonesia dalam menghadapi new normal.
"Kita harus bekerja sama mengembangkan produk dalam negeri yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen domestik. Tagar 'semuaadadisini' ini menunjukkan optimisme tinggi bahwa Indonesia mampu memproduksi semua kebutuhan kita," tegasnya.
"Saya sampaikan berita baik bahwa Indonesia diumumkam oleh World Bank telah naik dari lower middle income country menjadi upper middle income country," tutur Luhut, dalam acara peluncuran gerakan "Bangga Buatan Indonesia", di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
(Baca Juga: Luhut Tegaskan Ekonomi Harus Jalan Biar Rakyat Tak Kelaparan)
Luhut pun mengaku terkejut dengan kabar tersebut karena hal itu berarti Bank Dunia melihat naiknya pendapatan orang Indonesia per tahun. Terlebih, kata Luhut, informasi itu disampaikan di tengah pandemi Covid-19. "Saya kaget karena mengumumkannya saat keadaan seperti ini," cetus Luhut.
Terkait dengan gerakan "Bangga Buatan Indonesia" yang diluncurkan, dia mengatakan akan terus meningkatkan penggunaan produk Indonesia agar hal itu menjadi kekuatan ekonomi Indonesia dalam menghadapi new normal.
"Kita harus bekerja sama mengembangkan produk dalam negeri yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen domestik. Tagar 'semuaadadisini' ini menunjukkan optimisme tinggi bahwa Indonesia mampu memproduksi semua kebutuhan kita," tegasnya.
(fai)