Perbandingan Harga BBM di Indonesia dan Malaysia, Ini Faktanya
loading...
Perbandingan harga BBM di Indonesia dan Malaysia. FOTO/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Perbandingan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia dan Malaysia. Harga BBM di Indonesia termasuk yang termurah dibandingkan negara net-importir minyak lainnya.
Besarnya selisih antara produksi minyak dengan kebutuhan di dalam negeri, menyebabkan Indonesia harus mengimpor BBM. Di tengah situasi kenaikan harga minyak mentah dunia, impor menambah beban keuangan negara. Hal ini lantaran pemerintah harus menambal disparitas harga BBM dengan nilai keekonomian.
Berdasarkan Global Petrol Prices, melansir daftar harga BBM setara RON 95 di seluruh dunia harga BBM Indonesia tergolong murah. Harga tersebut bahkan lebih murah dari harga di negara kaya minyak seperti Amerika Serikat (AS), bahkan hampir menyamai Rusia dan Arab Saudi.
Negara dengan harga BBM tertinggi di dunia ada di Asia, yakni Hong Kong mencapai Rp 44.370 per liter atau hampir tiga kali lipat dibandingkan harga BBM di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan negara tetangga, harga BBM di Indonesia termasuk yang paling murah kedua di kawasan.
Adapun negara yang tercatat memiliki harga BBM termurah di Asia Tenggara adalah Malaysia. Hal ini terjadi lantaran Pemerintah Malaysia memberikan subsidi pada produk bensin dengan kualitas dan nilai oktan lebih tinggi dibandingkan Indonesia, yakni RON 95.
Perbedaannya, Indonesia memberikan subsidi pada produk BBM dengan kualitas lebih rendah seperti Solar dan bensin dengan nilai oktan (RON) 90 atau Pertalite. Bensin RON 95 atau Pertamax Plus yang pernah dipasarkan Pertamina yang pada akhirnya tidak dijual lagi.
Artinya, bensin RON 95 ini berada di atas kualitas Pertamax yang merupakan bensin RON 92 sekaligus di atas Pertalite yang berjenis RON 90. Pemerintah Indonesia mengeluarkan anggaran Rp502,4 triliun untuk subsidi dan kompensasi energi tahun ini.
Dengan adanya kompensasi tersebut, harga bensin jenis Pertamax di Indonesia lebih murah dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam Rp15.046 per liter, Myanmar Rp16.207 per liter, hingga Singapura mencapai Rp30.007 per liter. Berikut perbandingan harga BBM di Indonesia dan Malaysia.
Besarnya selisih antara produksi minyak dengan kebutuhan di dalam negeri, menyebabkan Indonesia harus mengimpor BBM. Di tengah situasi kenaikan harga minyak mentah dunia, impor menambah beban keuangan negara. Hal ini lantaran pemerintah harus menambal disparitas harga BBM dengan nilai keekonomian.
Berdasarkan Global Petrol Prices, melansir daftar harga BBM setara RON 95 di seluruh dunia harga BBM Indonesia tergolong murah. Harga tersebut bahkan lebih murah dari harga di negara kaya minyak seperti Amerika Serikat (AS), bahkan hampir menyamai Rusia dan Arab Saudi.
Negara dengan harga BBM tertinggi di dunia ada di Asia, yakni Hong Kong mencapai Rp 44.370 per liter atau hampir tiga kali lipat dibandingkan harga BBM di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan negara tetangga, harga BBM di Indonesia termasuk yang paling murah kedua di kawasan.
Adapun negara yang tercatat memiliki harga BBM termurah di Asia Tenggara adalah Malaysia. Hal ini terjadi lantaran Pemerintah Malaysia memberikan subsidi pada produk bensin dengan kualitas dan nilai oktan lebih tinggi dibandingkan Indonesia, yakni RON 95.
Perbedaannya, Indonesia memberikan subsidi pada produk BBM dengan kualitas lebih rendah seperti Solar dan bensin dengan nilai oktan (RON) 90 atau Pertalite. Bensin RON 95 atau Pertamax Plus yang pernah dipasarkan Pertamina yang pada akhirnya tidak dijual lagi.
Artinya, bensin RON 95 ini berada di atas kualitas Pertamax yang merupakan bensin RON 92 sekaligus di atas Pertalite yang berjenis RON 90. Pemerintah Indonesia mengeluarkan anggaran Rp502,4 triliun untuk subsidi dan kompensasi energi tahun ini.
Dengan adanya kompensasi tersebut, harga bensin jenis Pertamax di Indonesia lebih murah dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam Rp15.046 per liter, Myanmar Rp16.207 per liter, hingga Singapura mencapai Rp30.007 per liter. Berikut perbandingan harga BBM di Indonesia dan Malaysia.
Explore More