Ini Strategi Dua BUMN Majukan Industri Maritim Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT PAL Indonesia (Persero) tentang kerja sama bidang operasi dan pengembangan bisnis. Kolaborasi itu untuk mendukung kemajuan industri maritim nasional.
Direktur Utama BKI Rudiyanto menyatakan pihaknya siap berkontribusi di sektor maritim dan industri lainnya, dari hulu ke hilir. Kolaborasi nantinya dilakukan melalui anggota Holding BUMN Jasa Survey.
“Kami siap membantu PT PAL Indonesia dalam pembangunan kapal, khususnya kapal perang dari sisi teknologi dan konsep pemastian pada kegiatan testing, inspection, certification, classification dan statutory sebagai panduan utama,” ujar Rudiyanto, Rabu (7/9/2022).
Seperti diketahui, PT PAL Indonesia merupakan salah satu BUMN yang menangani industri strategis dan memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia khususnya untuk matra laut.
Menurut Rudiyanto, dalam peningkatan kompetensi ada beberapa kerja sama lain yang bisa dilakukan yaitu dengan mengadakan pertukaran personel antara dua entitas.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengungkapkan, pada pertemuan kali ini BKI bisa memberikan dukungan berupa sertifikasi dan kerja sama lainnya.
“Kolaborasi ini akan meningkatkan confidence dari insan-insan BUMN yang terikat dalam kerja sama ini, sehingga dapat meningkatkan kekuatan pada kedua belah pihak,” kata Kaharuddin.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kerja sama ini juga berkaitan dengan alokasi dana PMN Tahun Anggaran APBN 2021, yakni salah satunya terkait pembangunan fasilitas ship lift kapal selam.
Alih-alih melakukan impor, PAL berkomitmen dalam implementasi kemandirian teknologi bekerjasama dengan rekan-rekan strategis dalam membangun fasilitas ship lift, beberapa di antaranya yakni Pindad dan BKI.
Lihat Juga: Prabowo dan Joe Biden Sepakat Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama dan Perkuat Keamanan Maritim
Direktur Utama BKI Rudiyanto menyatakan pihaknya siap berkontribusi di sektor maritim dan industri lainnya, dari hulu ke hilir. Kolaborasi nantinya dilakukan melalui anggota Holding BUMN Jasa Survey.
“Kami siap membantu PT PAL Indonesia dalam pembangunan kapal, khususnya kapal perang dari sisi teknologi dan konsep pemastian pada kegiatan testing, inspection, certification, classification dan statutory sebagai panduan utama,” ujar Rudiyanto, Rabu (7/9/2022).
Seperti diketahui, PT PAL Indonesia merupakan salah satu BUMN yang menangani industri strategis dan memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia khususnya untuk matra laut.
Menurut Rudiyanto, dalam peningkatan kompetensi ada beberapa kerja sama lain yang bisa dilakukan yaitu dengan mengadakan pertukaran personel antara dua entitas.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengungkapkan, pada pertemuan kali ini BKI bisa memberikan dukungan berupa sertifikasi dan kerja sama lainnya.
Baca Juga
“Kolaborasi ini akan meningkatkan confidence dari insan-insan BUMN yang terikat dalam kerja sama ini, sehingga dapat meningkatkan kekuatan pada kedua belah pihak,” kata Kaharuddin.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kerja sama ini juga berkaitan dengan alokasi dana PMN Tahun Anggaran APBN 2021, yakni salah satunya terkait pembangunan fasilitas ship lift kapal selam.
Alih-alih melakukan impor, PAL berkomitmen dalam implementasi kemandirian teknologi bekerjasama dengan rekan-rekan strategis dalam membangun fasilitas ship lift, beberapa di antaranya yakni Pindad dan BKI.
Lihat Juga: Prabowo dan Joe Biden Sepakat Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama dan Perkuat Keamanan Maritim
(ind)