Kementan Latih Petani Milenial Malang Jadi Wirausahawan Pertanian
loading...
A
A
A
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana mengatakan koordinasi persiapan untuk Advance Training (Pelatihan Lanjutan) meliputi peternakan khususnya pakan ternak, pupuk organik dan lahan hasil; pertanian khususnya padi, porang, tebu, cabai, kopi, tembakau, kakao, dan olahan hasil.
(Baca juga:Minat Bertani Makin Turun, Jawa Barat Hadapi Krisis Petani Muda)
“Pelatihan lanjutan di Malang paling banyak jenisnya dari kabupaten lain. Kami ucapkan terimakasih pada rekan-rekan BDSP yang siap memfasilitasi para penerima manfaat program di Kabupaten Malang, baik sebagai tempat pelatihan maupun tempat konsultasi bagi para Penerima Manfaat Program YESS,” kata Setya BU.
Hingga saat ini, menurutnya, Program YESS Kementan telah melatih 750 orang Workshop Motivasi Bisnis, 750 orang Manajemen Bisnis, 1.500 Literasi Keuangan, dan 1.500 Rencana Usaha, sehingga total penerima manfaat mencapai 4.500 orang.
Setya BU menambahkan bahwa Program YESS Kementan memberi peluang bagi para pemuda pertanian untuk mengikuti pelatihan berupa Workshop Jalur Motivasi Bisnis, Manajemen Bisnis, Literasi Keuangan, dan Rencana Usaha bagi Penerima Manfaat.
“Hal itu sebagai dasar dalam berwirausaha, sedangkan bagi Penerima Manfaat yang telah mengikuti pelatihan dasar, akan mengikuti pelatihan lanjutan pertanian, pacakaging dan perizinan,” katanya lagi.
Malang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terpilih menjadi lokasi pelaksanaan Program YESS Kementan. YESS merupakan program kerja sama Pemerintah RI melalui Kementan dan International Fund For Agriculture (IFAD) sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda melalui pengembangan SDM dengan berbagai pelatihan dasar.
(Baca juga:Minat Bertani Makin Turun, Jawa Barat Hadapi Krisis Petani Muda)
“Pelatihan lanjutan di Malang paling banyak jenisnya dari kabupaten lain. Kami ucapkan terimakasih pada rekan-rekan BDSP yang siap memfasilitasi para penerima manfaat program di Kabupaten Malang, baik sebagai tempat pelatihan maupun tempat konsultasi bagi para Penerima Manfaat Program YESS,” kata Setya BU.
Hingga saat ini, menurutnya, Program YESS Kementan telah melatih 750 orang Workshop Motivasi Bisnis, 750 orang Manajemen Bisnis, 1.500 Literasi Keuangan, dan 1.500 Rencana Usaha, sehingga total penerima manfaat mencapai 4.500 orang.
Setya BU menambahkan bahwa Program YESS Kementan memberi peluang bagi para pemuda pertanian untuk mengikuti pelatihan berupa Workshop Jalur Motivasi Bisnis, Manajemen Bisnis, Literasi Keuangan, dan Rencana Usaha bagi Penerima Manfaat.
“Hal itu sebagai dasar dalam berwirausaha, sedangkan bagi Penerima Manfaat yang telah mengikuti pelatihan dasar, akan mengikuti pelatihan lanjutan pertanian, pacakaging dan perizinan,” katanya lagi.
Malang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terpilih menjadi lokasi pelaksanaan Program YESS Kementan. YESS merupakan program kerja sama Pemerintah RI melalui Kementan dan International Fund For Agriculture (IFAD) sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda melalui pengembangan SDM dengan berbagai pelatihan dasar.
(dar)