Asing Beli Bersih Capai Rp3,73 Triliun dalam Sepekan, Perbankan Masih jadi Incaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Investor asing terpantau melakukan aksi pembelian di pasar saham dengan jumlah cukup signifikan sepanjang pekan ini. Tak tanggung-tanggung, nilai bersih atau net buy mencapai Rp3,73 triliun di seluruh market, kendati masih lebih rendah dari dominasi investor lokal.
Optimisme asing tersebut mengimbangi foreign outflow yang terjadi di pasar obligasi, di mana menurut catatan Bank Indonesia pada pekan kedua September terjadi transaksi jual neto di pasar surat berharga negara (SBN) sebanyak Rp5,37 triliun.
Berdasarkan data RTI, dikutip Minggu (11/9/2022), tiga terbesar pembelian asing ditujukan kepada sejumlah emiten bluechip dari sektor perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Tak ketinggalan, sektor infrastruktur dan energi juga menjadi idaman asing.
Sementara dari sisi penjualan, asing tampak mendulang cuan dari sektor yang beragam baik dari sektor konsumsi hingga bahan baku.
Total nilai net-buy asing pekan ini menambah jumlah pembelian mereka secara year to date atau sepanjang tahun ini sebesar Rp71,41 triliun.
Berikut adalah lima saham yang diborong dan dilepas investor asing di pasar reguler pada periode 5 - 9 September 2022, beserta kinerja emiten dalam sepekan:
Net Foreign Buy:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp969,8 miliar. BBRI naik 3,60% di Rp4.610.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp840,4 miliar. BBCA tumbuh 1,82% di Rp8.375.
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp638,3 miliar. BMRI menanjak 2,54% di Rp9.075.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp274,8 miliar. TLKM stagnan 0,00% di Rp4.600.
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencapai Rp176,8 miliar. ADRO melesat 4,50% di Rp3.950
Baca Juga: IHSG Sepekan Naik 0,91 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp9.462,813 Triliun
Net Foreign Sell:
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) senilai Rp67,7 miliar. ACES tertekan 4,26% di Rp675.
2. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) sebanyak Rp34,4 miliar. TOBA koreksi 1,78% di Rp830.
3. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) sejumlah Rp29,3 miliar. CMRY turun 4,55% di Rp4.200.
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp23,4 miliar. INCO melejit 6,93% di Rp6.175.
5. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebanyak Rp20,0 miliar. TBIG koreksi 0,34% di Rp2.900.
Optimisme asing tersebut mengimbangi foreign outflow yang terjadi di pasar obligasi, di mana menurut catatan Bank Indonesia pada pekan kedua September terjadi transaksi jual neto di pasar surat berharga negara (SBN) sebanyak Rp5,37 triliun.
Berdasarkan data RTI, dikutip Minggu (11/9/2022), tiga terbesar pembelian asing ditujukan kepada sejumlah emiten bluechip dari sektor perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Tak ketinggalan, sektor infrastruktur dan energi juga menjadi idaman asing.
Sementara dari sisi penjualan, asing tampak mendulang cuan dari sektor yang beragam baik dari sektor konsumsi hingga bahan baku.
Total nilai net-buy asing pekan ini menambah jumlah pembelian mereka secara year to date atau sepanjang tahun ini sebesar Rp71,41 triliun.
Berikut adalah lima saham yang diborong dan dilepas investor asing di pasar reguler pada periode 5 - 9 September 2022, beserta kinerja emiten dalam sepekan:
Net Foreign Buy:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp969,8 miliar. BBRI naik 3,60% di Rp4.610.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp840,4 miliar. BBCA tumbuh 1,82% di Rp8.375.
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp638,3 miliar. BMRI menanjak 2,54% di Rp9.075.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp274,8 miliar. TLKM stagnan 0,00% di Rp4.600.
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencapai Rp176,8 miliar. ADRO melesat 4,50% di Rp3.950
Baca Juga: IHSG Sepekan Naik 0,91 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp9.462,813 Triliun
Net Foreign Sell:
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) senilai Rp67,7 miliar. ACES tertekan 4,26% di Rp675.
2. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) sebanyak Rp34,4 miliar. TOBA koreksi 1,78% di Rp830.
3. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) sejumlah Rp29,3 miliar. CMRY turun 4,55% di Rp4.200.
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp23,4 miliar. INCO melejit 6,93% di Rp6.175.
5. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebanyak Rp20,0 miliar. TBIG koreksi 0,34% di Rp2.900.
(ind)