Jadi Andalan Layanan Hybrid BRI, Begini Pertumbuhan Agen BRILink
loading...
BRI terus mendorong kinerja agen BRILink sebagai layanan hybrid andalan. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus mendorong kinerja bisnis BRILink sebagai layanan hybrid andalan di bank pelat merah itu.
Direktur IT dan Digital BRI Andrijanto mengatakan, perkembangan BRILink sangat menjanjikan karena pertumbuhan agen juga masih terus terjadi.
“Dari angka pertumbuhan di tahun 2022 ini 22%, jadi angkanya itu di 570.000-an (agen BRILink). Dengan jumlah akun yang masih banyak, tentunya harapannya transaksinya juga ikut naik,” ujarnya dalam Press Conference Public Expose BRI, Rabu (14/9/2022).
Andri melanjutkan, dari aspek dana murah atau CASA yang dihimpun agen BRILink juga terus tumbuh, di mana transaksinya naik 27,5%. Adapun fee based income hingga pertengahan tahun sebesar Rp702 miliar. “Jadi ini gambaran terkait potensi yang sudah kita bukukan di pertengahan tahun,” tuturnya.
Menurut Andri, BRI telah menyiapkan strategi dalam menjaga agar agen BRILink terus tumbuh. Perseroan juga melakukan pemanfaatan big data dengan BRIBRAIN untuk pengelolaan Agen BRILink yang komprehensif.
Sistem ini mendukung untuk penilaian agen BRILink, pemetaan potensi area bisnis yang akan dikelola termasuk titik lokasi yang menjadi prospek untuk layanan dengan pendekatan keagenan. Andri menjelaskan ke depan Agen BRILink akan dijadikan sebagai UMI (Ultra Mikro) Enabler.
Direktur IT dan Digital BRI Andrijanto mengatakan, perkembangan BRILink sangat menjanjikan karena pertumbuhan agen juga masih terus terjadi.
“Dari angka pertumbuhan di tahun 2022 ini 22%, jadi angkanya itu di 570.000-an (agen BRILink). Dengan jumlah akun yang masih banyak, tentunya harapannya transaksinya juga ikut naik,” ujarnya dalam Press Conference Public Expose BRI, Rabu (14/9/2022).
Andri melanjutkan, dari aspek dana murah atau CASA yang dihimpun agen BRILink juga terus tumbuh, di mana transaksinya naik 27,5%. Adapun fee based income hingga pertengahan tahun sebesar Rp702 miliar. “Jadi ini gambaran terkait potensi yang sudah kita bukukan di pertengahan tahun,” tuturnya.
Menurut Andri, BRI telah menyiapkan strategi dalam menjaga agar agen BRILink terus tumbuh. Perseroan juga melakukan pemanfaatan big data dengan BRIBRAIN untuk pengelolaan Agen BRILink yang komprehensif.
Sistem ini mendukung untuk penilaian agen BRILink, pemetaan potensi area bisnis yang akan dikelola termasuk titik lokasi yang menjadi prospek untuk layanan dengan pendekatan keagenan. Andri menjelaskan ke depan Agen BRILink akan dijadikan sebagai UMI (Ultra Mikro) Enabler.
(ind)
Lihat Juga :
