Upaya Mengapresiasi Kontribusi Industri Properti terhadap UMKM

Sabtu, 17 September 2022 - 09:01 WIB
loading...
Upaya Mengapresiasi...
Industri properti punya kontribusi besar terhadap perkembangan UMKM. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha Kementerian Koperasi dan UKM Edhi Kusdiyarwoko mengatakan, kolaborasi antarindustri merupakan salah-satu jalan keluar untuk menghindari krisis global sebab semua negara mengalami dampaknya, termasuk Indonesia.



Dia mengungkapkan, kontribusi UMKM tercatat mencapai kisaran 61% terhadap PDB nasional dan menyerap 97% dari total tenaga kerja. Di setiap periode krisis, UMKM bahkan menjadi buffer, bersifat resilien, dan bisa pulih dengan baik sehingga pihaknya mengajak industri properti untuk bermitra dengan UKM.

“Saya mengajak industri properti untuk dapat melakukan kemitraan dengan UKM dalam rantai pasoknya, untuk bersama membangkitkan ekonomi nasional,” ujar Edhi dalam sambutannya di acara “Urbancity Indonesia Banking & Real Estate Awards 2022” bertempat di Nareswara Ballroom, Smesco, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022).

Sementara itu CEO PT Opatan Komunika Sejahtera Mukhtar Wijaya mengungkapkan, sesuai dengan tema Urbancity Awards tahun ini, pihaknya ingin mengajak seluruh industri terkait untuk bersama, berkolaborasi menjadikan industri properti sebagai pemantik pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca-pandemi.

“Kita ingin ajang ini sebagai upaya memperkuat kolaborasi yang telah terjalin makin baik. Kami berharap, melalui persembahan Urbancity Awards 2022 akan memacu industri properti dan sektor terkait lebih baik lagi menyongsong masa depan pasca-pandemi,” katanya.

Kolaborasi sangat diperlukan untuk menjaga momentum kebangkitan industri properti Tanah Air pascapandemi. Pasalnya, saat ini kenaikan harga BBM dan krisis global diperkirakan akan berdampak pada industri properti.

“Paling tidak, dampak yang mungkin akan terjadi adalah kenaikan harga tanah dan kenaikan harga material. Lewat kolaborasi industri properti dan sector terkait kita berhadap bisa melewati tantangan tersebut,” tambah Mukhtar.

Upaya Mengapresiasi Kontribusi Industri Properti terhadap UMKM


Industri properti memikili 174 sub-sektor dan hampir semua lini terlibat, tak ketinggalan UKM. Kegiatan industri properti di Indonesia memiliki multiplier effect yang cukup besar terhadap kegiatan industri lainnya. Lalu ada 350 jenis UKM yang terlibat di sub-sektor Industri properti seperti furnitur dan kerajinan dekorasi rumah lokal.

Dalam acara yang mengusung tema “Pemantik Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemi”, terdapat 47 industri properti dan subsektor terkait mendapatkan penghargaan Urbancity Indonesia Banking & Real Estate Awards.

Keempat puluh tujuh penerima penghargaan tersebut terbagi dalam 12 kategori, mencakup Perusahaan Listed dan Nonlisted. Kemudian, kategori Kawasan Kota Mandiri, Landed Houses, Proyek Superblock, Building Material, Perusahaan Konsultan serta Kategori Lembaga Pembiayaan (Bank & Non-Bank), Lembaga Pemerintahan dan Asosiasi/Organisasi serta kategori Tokoh/Personal yang berkontrubusi besar bagi pengembangan industri properti di Indonesia.

Untuk kategori Listed Developer dengan aset di atas Rp25 triliun, peraih penghargaan salah satunya adalah PT Agung Podomoro Land Tbk yang meraih Urbancity Awards sebagai “The Best Perpormance Property Developer". Untuk kategori Developer Listed dengan aset di atas Rp10 triliun sampai dengan Rp15 trilliun salah satu peraihnya adalah Duta Pertiwi Tbk, sebagai The Best Performance Property Developer.

Pemenang Kategori Developer Listed dengan aset Rp750 milliar hingga Rp1 trilliun dimenangkan oleh dua perusahaan. Untuk kategori Pengembang Properti Non Listed ada 20 pemenang.

Untuk kagori Landed House salah satu pemenangnya adalah Emerald City - Emerald Land sebagai “The Most Prestigious residence in Bogor, West Java”. Emerald Cilebut - Emerald Land Development sebagai “The Most Favorite Affordable House of Small-scale Housing in Bogor, West Java".

Kemudian pemenang selanjutanya adalah Manakib Realty sebagai “The Best Prospective Housing in Bogor City" dan " The best innovative Mixed-used development" dan BeradaMAS – PGNMAS sebagai Indonesia Frist Energy-Based Housing Estate.

Pemenang Kategori Lembaga Pembiayaan di antaranya diraih oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai “The Largest Bank in Property Financing. Kemudian, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk sebagai The Most Innovative Bank in Utilizing Digital Technology for Banking Products and Services. PT Bank BCA Syariah sebagai “The Best Performance Syariah Bank.



Urbancity juga memberikan penghargaan Livetime Achievement kepada President Director PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Jahja Setiaatmadja dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bapak Basuki Hadimuljono.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)